Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Musisi - Bytedance Sport Contributor

Olynpics Paris and Grand Slam US Open 2024 will be my last article series. Ready to finish in a month.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Indonesia Juara Umum di Singapore Open

17 April 2016   17:10 Diperbarui: 13 Oktober 2023   10:10 2133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prestasi mengesankan dibuat pemain badminton Indonesia dalam turnamen Singapore Open Super Series. 

Indonesia menjadi juara umum Singapore Open Super Series 2016 setelah memastikan dua gelar juara.

Pemain veteran tunggal putra Sony Dwi Kuncoro mempersembahkan gelar juara buat Indonesia di Singapore Open Super Series 2016, setelah di babak final memenangkan pertarungan sengit rubber set melawan pemain Korea Selatan, Son Wang Ho. 

Sony Dwi Kuncoro yang saat ini menempati ranking 56 dunia,dalam pertarungan selama 63 menit, menang dengan skor 21-16 13-21 21-14.

Prestasi juara yang dibukukan Sony Dwi Kuncoro terbilang luar biasa, mengingat pemain berusia 31 tahun tersebut mengawali kiprah di Singapore Open 2016 sejak babak kualifikasi. 

Sony Dwi Kuncoro di semifinal membuat sensasi mengalahkan pemain legendaris dari Tiongkok, Lin Dan. 

Padahal dalam babak-babak sebelumnya, Lin Dan berturut-turut mengalahkan tiga pemain muda Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie, dan Tommy Sugiarto.

Sony Dwi Kuncoro akhirnya merasakan kembali menjadi pemenang turnamen level Super Series. 

Sony terakhir kali naik podium juara dalam turnamen level Super Series pada ajang Singapore Open tahun 2010. 

Sony Dwi Kuncoro mengukir sejarah sebagai pemain tunggal putra Indonesia ketiga yang dua kali jadi juara di Singapore Open. Mengikuti jejak prestasi Hariyanto Arbi dan Taufik Hidayat.

Gelar juara lainnya buat Indonesia dipersembahkan oleh pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. 

Greysia dan Nitya menjadi juara tanpa bertanding di final, karena lawan mereka pasangan Jepang ranking 1 dunia, Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi mengundurkan diri. 

Misaki Matsumoto mengalami cedera kaki yang diderita saat tampil di semifinal menghadapi pasangan Tiongkok, Tian Qing/Zhao Yunlei.

Greysia/Nitya membuat sejarah sebagai ganda putri Indonesia pertama yang menjuarai Singapore Open. 

Greysia Polii-Nitya Krishinda Maheswari/ sumber foto: antaranews.com
Greysia Polii-Nitya Krishinda Maheswari/ sumber foto: antaranews.com

Bagi Grey-Nit ini merupakan gelar juara kedua yang mereka raih bersama dalam turnamen level Super Series. Bulan September 2015 silam Greysia/Nitya pertama kali menjadi juara Super Series di turnamen Korea Open.

Tunggal putra jagoan Thailand, Ratchanok Inthanon merebut gelar juara Singapore Open 2016 setelah mengalahkan juara bertahan Sun Yu. 

Melalui pertarungan sengit tiga set, Ratchanok ungguli Sun Yu dengan skor 18-21 21-11 21-14.


Ratchanok Inthanon/ sumber foto: ibnlive.com
Ratchanok Inthanon/ sumber foto: ibnlive.com

Korea Selatan merebut satu gelar juara dari sektor ganda campuran yang diraih pasangan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na.

Ko Sung Hyun/Kim Ha Na di babak final menang 21-17 21-14 atas pasangan dari Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin. 

Di fase semifinal Ko Sung Hyun/Kim Ha Na menjadi penakluk pasangan andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Tiongkok harus puas meraih satu gelar juara di Singapore Open 2016 melalui ganda putra, Fu Haifeng/Zhang Nan. Di babak final Fu Haifeng/Zhang Nan menang 21-11 22-20 atas pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun