Film pendek di Indonesia sedang berkembang pesat seiring dengan kemajuan dunia teknologi. Pada masa lampau sineas pembuat film pendek kesulitan mempertunjukkan hasil karyanya kepada penonton, karena minimnya kesempatan bagi film pendek bisa ditayangkan di bioskop. Namun, kini film pendek bisa dipromosikan dengan ditayangkan lewat media sosial seperti Youtube.Â
Secara teknis, film pendek adalah karya audiovisual berdurasi di bawah 50 menit. Sineas-sineas muda biasanya belajar memproduksi film pendek sebelum terjun ke industri film.Â
Untuk mendukung geliat berkembangnya dunia perfilman Indonesia, sejak tahun 2014 Kompas TV menyelenggarakan Festival Film Pendek Indonesia. Ajang ini mendapatkan respon positif dari para sineas muda.
Film pendek berjudul 'Piyek' yang dalam dialog keseluruhan menggunakan bahasa Jawa, berhasil menjadi juara 1 Festival Film Pendek Indonesia kategori pelajar. Film 'Piyek' dibuat oleh SMK Al-Falah Winong, Pati, Jawa Tengah. Sementara itu, film berjudul 'IRIS' buatan Universitas Multimedia Nusantara menjadi juara 1 Festival Film Pendek Indonesia kategori umum.
Sejak bulan Oktober 2015 lalu, Festival Film Pendek Indonesia kembali digelar dengan tema 'Indonesia Kebanggaanku''. Setelah melalui proses penjurian, terpilihlah 10 Finalis Festival Film Pendek Indonesia 2015 yang terbagi dalam dua kategori.
Kategori Pelajar :
- Ali-Ali Setan (SMK YPLP Perwira Purbalingga)
- Coblosan (SMK Kurasari Purbalingga)
- Kotak Pusaka (SMK Negeri 51 Jakarta)
- Samin Surosentiko (Sanggar Seni Sekar Tanjung)
- Surya The School Gangs (SMK Muhammadiyah 1 Temanggung)
Kategori Umum :
- Bubar, Jalan! (Rumahku Films)
- Nilep (Ravacana Films)
- Ojo Sok-Sokan (Sebelas Sinema Pictures)
- Opor Operan (Sebelas Sinema Pictures)
- Ruwat (Tanahijau Kreative)
10 film pendek finalis bakal dipertunjukkan kepada penonton umum pada sore nanti di Auditorium Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall. Setelah acara nonton bareng 10 film finalis, akan dilanjutkan dengan penganugerahan pemenang Festival Film Pendek Indonesia 2015. Angga Dwimas Sasongko, sutradara film kaliber Piala Citra seperti 'Hari Untuk Amanda', 'Cahaya Dari Timur: Beta Maluku', bakal menjadi juri tamu FFPI 2015.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H