Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Musisi - Bytedance Sport Contributor

Olynpics Paris and Grand Slam US Open 2024 will be my last article series. Ready to finish in a month.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Petarung Scudetto Serie A Berduel di Hari Valentine

11 Februari 2016   04:47 Diperbarui: 11 Februari 2016   04:59 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penggemar sepakbola Liga Italia bakal dimanjakan akhir pekan nanti, karena dua klub petarung juara (scudetto) Serie A, Napoli dan Juventus, bakal saling berduel di hari Valentine (Minggu dini hari 14 Februari, waktu Indonesia). Saat ini Napoli menduduki peringkat pertama klasemen Serie A dengan mengoleksi 56 poin, unggul 2 poin dari Juventus.

Jumlah poin yang dimiliki Napoli dan Juventus terpaut jauh dari peringkat tiga Fiorentina. Jadi, Napoli dan Juventus merupakan dua kandidat terkuat scudetto Liga Italia Serie A musim ini. Hasil pertandingan di hari Valentine nanti, bisa menentukan juara pada akhir musim nanti.

Napoli dan Juventus sama-sama sedang berada dalam penampilan puncak. Napoli baru membuat 8 kemenangan beruntun di Serie A. Juventus lebih hebat lagi, mengukir hasil 14 kali menang beruntun di Serie A.

BERSAKIT-SAKIT DAHULU, BERSENANG-SENANG KEMUDIAN

Performa luar biasa yang ditampilkan oleh Napoli dan Juventus dalam beberapa bulan terakhir berbanding terbalik dengan performa pada awal musim ini. 

Napoli hanya meraih 2 poin setelah menjalani tiga pertandingan awal di Serie A (kalah 1-2 lawan Sassuolo; seri 2-2 lawan Sampdoria dan Empoli), yang menyebabkan posisi mereka di klasemen terperosok ke peringkat 14. Hasil buruk tadi membuat fans Napoli mulai meragukan kualitas pelatih Maurizio Sarri yang menggantikan Rafael Benitez. Maklum saja, Maurizio Sarri sebelumnya belum pernah menangani klub besar.

Hasil buruk dalam tiga pertandingan awal di Serie A menjelaskan kondisi Napoli yang lemah dalam pertahanan, namun gemilang dalam penyelesaian peluang. Sarri lantas membuat perubahan signifikan begitu memasuki pekan keempat pertandingan Serie A,

Bek sentral Vlad Chiriches, bek kanan Christian Maggio, gelandang bertahan Mirko Valdifiori yang dalam tiga pertandingan awal di Serie A selalu masuk starting line up Napoli, dicadangkan dalam pertandingan ke-4 lawan Lazio. Posisi tiga pemain tadi digantikan oleh Kalidou Koulibaly, Faouzi Ghoulam dan Jorginho Frello. Keputusan Sarri mengubah formasi starting line up berujung positif, Napoli menang telak 5-0 lawan Lazio. 

Setelah menang lawan Lazio, prestasi Napoli sempat tersendat tiga hari setelahnya, karena mendapatkan hasil imbang 0-0 lawan klub promosi Carpi. Beberapa hari kemudian, prestasi Napoli membumbung tinggi lagi, karena mampu mengalahkan Juventus dengan skor 2-1 di Stadion San Paolo. Napoli lantas tak terkalahkan dalam 8 pertandingan Serie A setelah meraih kemenangan lawan Juve, dan mengantarkan Napoli berada di peringkat pertama klasemen.

Napoli kembali 'sakit-sakitan' memasuki pekan pertandingan (giornata) 15 dan 16, kalah 2-3 lawan Bologna, dan seri 0-0 lawan AS Roma, membuat Napoli terlempar ke peringkat 3 klasemen. Untunglah Napoli bisa bangkit kembali meraih 8 kemenangan beruntun di Serie A, yang membawa mereka kembali menduduki posisi pertama klasemen sejak giornata 19 hingga kini.

Penampilan Juventus lebih compang-camping dibanding Napoli pada awal musim ini.  Juventus hanya meraih 1 poin dalam tiga pertandingan awal di Serie A (kalah 0-1 lawan Udinese; kalah 1-2 lawan AS Roma; seri 1-1 lawan Chievo). Hasil itu membuat Juve terdampar di peringkat 17 klasemen. Keterpurukan La Vecchia Signora memang sudah diduga sebelumnya oleh berbagai pihak, karena ada 4 pemain pilar yang membawa Juventus meraih scudetto Serie A musim 2014/15 telah hengkang, yakni Carlos Tevez, Arturo Vidal, Andrea Pirlo dan Angelo Ogbonna.

Jabatan pelatih Massimiliano Allegri mulai santer bakal diganti, karena prestasi Juventus tak kunjung membaik di kompetisi domestik hingga akhir bulan Oktober 2015, kalah 4 kali dalam 10 pertandingan di Serie A. Posisi Allegri sebagai pelatih sedikit tertolong, karena Juventus mendapatkan hasil bagus di Liga Champions Eropa.

Peruntungan nasib Juve berubah begitu memasuki bulan November 2015. Allegri mendapatkan keuntungan dengan sembuhnya Sami Khedira dari cedera, dan mulai mempercayai Paulo Dybala sebagai starter di lini depan. Diawali dengan hasil menang 2-1 dalam pertandingan derby melawan Torino, lantas Juve membuat kemenangan beruntun di Serie A hingga awal bulan Feburari ini, yang membawa mereka kembali masuk ke dalam jalur persaingan juara.

ADU TAJAM ATTACANTE ARGENTINA

Duel Juventus vs Napoli di hari Valentine nanti bakal menghadirkan persaingan sengit antar pemain bintang yang dimiliki oleh kedua klub. Persaingan paling menarik dinanti adalah persaingan antara dua penyerang (attacante) yang saat ini menjadi dua pencetak gol terbanyak di Serie A, Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala. Kebetulan, dua attacante tersebut sama-sama berasal dari Argentina.

Gonzalo Higuain membuktikan dirinya sebagai salah satu striker terbaik di dunia saat ini. Tak sia-sia Napoli membeli Higuain dari Real Madrid pada awal musim 2013/14 dengan bandrol harga 38 juta Euro. Nilai transfer tersebut menjadikan Higuain sebagai pemain termahal yang pernah direkrut Napoli.

(Higuian/ sumber foto: zofooty.com)

Higuain sukses menjawab kepercayaan pihak manajamen Napoli yang membelinya dengan harga mahal. Pada musim debut bersama Napoli, Higuain mampu membuat 17 gol di Liga Italia, dan membantu klub menjuarai Coppa Italia. Total 24 gol dibukukan Higuain pada musim 2013/14. Jumlah gol Higuain meningkat semusim kemudian, total mencetak 29 gol dalam semua kompetisi, 18 gol diantaranya di Liga Italia.

Produktifitas gol Gonzalo Higuain semakin 'menggila' pada musim 2015/16 ini. Higuain sudah membuat 24 gol dari 24 kali main di Liga Italia. 2 gol lainnya dibuat Higuain di Liga Europa. Higuain kini sedang mengincar prestasi yang pernah dipersembahkan pemain legendaris Argentina, Diego Maradona di era 1980-an. Maradona menjadi top skorer (capocannoniere) dan juga mempersembahkan scudetto Serie A kepada Napoli. Higuain pasti bakal berusaha bermain bagus saat melawan Juventus, berusaha mencetak gol agar Napoli menang, yang memperkuat kans Napoli untuk jadi juara. 

Performa luar biasa Paulo Dybala membantu Juventus bangkit dari keterpurukan. Sempat menjadi penghias bangku cadangan di awal musim, Dybala menampilkan skill hebat saat mulai dipercaya pelatih Allegri masuk skuat inti. Sejauh musim ini bergulir, Dybala sudah membuat 13 gol dan 8 assist di Liga Italia. 

(Dybala/ sumber foto: esepnfc.com)

Tak sia-sia Juventus merekrut Dybala dari Palermo pada awal musim ini, dengan biaya transfer mahal senilai 32 juta Euro. Karena penampilan tajam Dybala, perlahan fans Juve sudah mulai melupakan striker asal Argentina, Carlos Tevez, yang dalam musim 2013/14 dan 2014/15 menjadi penyumbang gol terbanyak bagi klub. 

KONDISI TIM TERKINI

Napoli siap menurunkan komposisi pemain saat menantang Juventus, tak ada pemain yang absen karena cedera atau terkena sanksi kartu. Posisi Higuain dalam lini serang Napoli bakal didukung penuh oleh trio Lorenzo Insigne, Marek Hamsik dan Jose Callejon.

Duet pemain asal Brasil, Allan Marques dan Jorginho Frello, bakal jadi penyeimbang di lini tengah Napoli. Kuartet bek Raul Albiol, Kalidou Koulibaly, Elseid Hysaj dan Faouzi Ghoulam, jadi andalan di lini belakang Napoli, membantu kiper Pepe Reina mencegah gawang tim dari kebobolan. 

Kondisi badai cedera sedang melanda pemain Juventus. Ada 6 pemain dari skuat utama Juventus yang dipastikan tak bisa main lawan Napoli, yaitu Giorgio Chiellini, Martin Caceres, Mario Mandzukic, Sami Khedira, Kwadmo Asamoah dan Patrice Evra. Kondisi ini membuat Juventus bisa kesulitan saat hadapi Napoli. 

Absennya Chiellini membuat Allegri bakal mengubah formasi 3-5-2 yang sering diterapkan kepada Juventus musim ini, menjadi formasi 4-4-2. Posisi bek sentral bakal dipercayakan kepada duet Leonardo Bonucci dan Andrea Barzagli. Bek sayap bakal ditempati Stephan Lichtsteiner dan Alex Sandro. Kuartet bek La Vecchia Signoara tersebut bakal membantu Buffon terhindar dari kebobolan.

Stefano Sturaro akan menggantikan posisi Sami Khedira yang sedang cedera. Alvaro Morata bakal gantikan posisi Mandzukic, menemani Dybala di lini depan. Duet Claudio Marchisio dan Paul Pogba bakal jadi sosok sentral di lini tengah La Vecchia Signora. 

Juventus mendapatkan keuntungan tampil di kandang sendiri, niscaya bakal mendapatkan dukungan besar dari suporter. Namun, kondisi skuat Juve sedang tidak full-team, yang bakal menjadi celah bagi Napoli untuk mencuri kemenangan. Saya prediksi Juventus maksimal meraih hasil seri 0-0 atau 1-1. Napoli berpotensi menang dengan skor 1-0 atau 2-1.

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN
JUVENTUS:
Gianluigi Buffon; Andrea Barzagli; Leonardo Bonucci; Stephan Lichtsteiner; Alex Sandro; Stefano Sturaro; Claudio Marchisio; Paul Pogba; Alvaro Morata; Paulo Dybala
NAPOLI:
Pepe Reina; Raul Albiol; Kalidou Koulibaly; Elseid Hysaj; Faouzi Ghoulam; Jorginho Frello; Allan Marques; Marek Hamsik; Jose Callejon; Lorenzo Insigne; Gonzalo Higuain

(sumber foto utama: forzaitalianfootball.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun