Kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju sungai yang terletak di lembah. Selang beberapa saat setelah kami melanjutkan perjalanan di kawasan hutan pinus, suasana menjadi sedikit riuh karena ada pelari yang berlari kencang dengan mengeluarkan suara keras seperti berteriak. Pelari bernomor 0409 tersebut berlari kencang seperti kijang, membuat fotografer yang ada di dekat kami kerepotan untuk membidik foto. Beberapa jam kemudian, diriku akhirnya mengetahui pelari bernomor 0409 tersebut bernama Ranto. Dia menjadi pemenang pertama kategori pria dengan perolehan waktu 47 menit 24 detik.
Berselang empat menit ada tiga pelari pria lain yang berlari kencang di hutan pinus. Beberapa menit kemudian, tampaklah seorang gadis kecil berlari kepayahan sambil dituntun oleh marshall. Akhirnya gadis kecil tersebut menjadi pemenang pertama kategori wanita. Nama gadis kecl tersebut Rike Febriyanti, masih berusia 12 tahun.
Beberapa ratus meter dari tempat kami berpas-pasan dengan rombongan pelari kloter pertama, kami mendapati rombongan pom pom girls sedang bersorak-sorak menyemangati para pelari yang mulai ramai bermunculan. Keberadaan pom pom girls di tengah hutan menjadi hiburan tersendiri dalam gelaran Zinc Trail Run.
Ada juga peserta yang mengalami kram kaki sehingga harus mendapatan perawatan medis. Kondisi lintasan yang ekstrim membuat para peserta lari menjadi sangat lelah. Pelari sudah mencapai jarak 10 kilometer dari tempat start ke lokasi penyeberangan sungai, setelah mereka melewati perkebunan teh, peternakan kuda dan hutan tropis. Mbak Afni Sasmita (rekan sepenginapan kami/ kru Kompas TV) yang juga ikut lomba lari, saking kelelahannya bahkan tidak mengenali kami walaupun kami sapa dari jarak setengah meter.. hehehe
Setelah hampir dua jam berjalan kaki sepanjang 4 kilometer, kami akhirnya tiba di lokasi finish. Kakiku mulai nyut-nyutan dan tenggorokan mulai 'terbakar' karena sangat kehausan. Kami pun memutuskan membeli air tebu untuk menyegarkan kembali stamina.Â