Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Musisi - Bytedance Sport Contributor

Olynpics Paris and Grand Slam US Open 2024 will be my last article series. Ready to finish in a month.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

'Amazinc' Trail Run di Desa Dusun Bambu

5 November 2015   13:55 Diperbarui: 6 November 2015   08:36 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Minggu lalu (1/11) diriku mendapatkan pengalaman menarik melihat langsung kegiatan olahraga yang menantang adrenaline, yaitu lomba Trail Run di Desa Dusun Bambu Bandung yang diselenggarakan oleh Zinc dan Kompas TV. Trail Run di Desa Dusun Bambu ini sangat 'amazinc', karena peserta harus melewati ragam tantangan dengan melewati lintasan aspal, gravel, perkebunan teh, sungai dan hutan pinus sepanjang 12 kilometer.

Diriku dan rekan Kompasianer Penggemar Olahraga (KOPROL) Alfonsius beserta tim Kompas TV, sekitar pukul setengah lima pagi, dari villa penginapan bergegas menyambangi lokasi lomba Trail Run yang terletak di pebukitan.

Ketika kami tiba di lokasi start, sudah cukup ramai disana, ada ratusan pelari terlihat sudah bersiap melakukan warming up. Karena panorama pemandangan di tempat lomba sangat indah, para peserta lomba dan juga diriku tak mau ketinggalan momen selfie maupun welfie.. hehehe

Sebelum start, MC mengajak peserta lari untuk melakukan pemanasan dengan melakukan senam aerobik.

 (peserta lomba pemanasan senam/dok.pribadi)

Suasana di lokasi start lomba menjadi riuh gembira karena ada drone yang melayang-layang di atas kami untuk mengambil gambar video. Di sekeliling lokasi start tampak ramai fotografer dan kameramen dari berbagai media massa mengambil gambar. 

Sebelum start dimulai, brand manager Zinc, Hendrawan Tjong memberikan kata sambutan dan berpesan kepada peserta agar memiliki motivasi untuk menyelesaikan garis finish ketimbang memikirkan hadiah. Aki Niaki selaku duta Zinc Trail Run juga memberikan pesan kepada peserta agar sportif selama berlangsungnya lomba. Setelah selesai kata sambutan, perlombaan dimulai. Balon dilepas dan 'confetti' ditebar bersamaan dengan pembunyian terompet saat start lomba.

(Mayor Aji Satrio, Race & Route Management/ dok.pribadi) 

Beberapa saat setelah peserta lomba tidak ada lagi di sekitar area start, kami pun bergegas untuk menjelajahi lokasi lomba dengan putar haluan dari lokasi finish. Saya dan Alfonsius berjalan kaki dengan tujuan mengambil gambar di lokasi sungai. Ternyata baru kurang 1 kilometer berjalan kaki, nafas saya sudah ngos-ngosan karena jalanan menanjak. 

Di tikungan pertama jalanan menanjak, kami melihat beberapa marshall lomba sedang berjaga. Kemudian kami melewati jalanan gravel menanjak sepanjang kurang lebih 300 meter, dan kami mendapati lokasi rumah jaga penjaga hutan yang dijadikan tempat beberapa marshall lomba berkumpul. Di sana ada tikungan mengarah ke kanan, tikungan menuju hutan pinus. Sebelum masuk ke hutan pinus, kami beristirahat sebentar di sebuah warung yang ada di sana.

Begitu memasuki kawasan hutan pinus, jalanan menanjak terjal, yang membuatku mulai terengah-engah. Kakiku pun mulai cenat-cenut. Sambil mengambil nafas, dari tempat yang agak datar aku memotret pemandangan indah di sekeliling, di pinggir kanan ada lembah yang dipenuhi rimbunan pohon.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun