Selain Martina Hingis dan Leander Paes, dua pemain tua lainnya yang berjaya di Flushing Meadows tahun ini adalah Flavia Pennetta dan Nicolas Mahut.Â
Menjadi juara tunggal putri turnamen Grand Slam saat sudah berusia 33 tahun 7 bulan, mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya oleh Flavia Pennetta. Petenis putri Italia tersebut sukses menjadi juara US Open 2015 setelah di final mengalahkan rekan senegaranya Roberta Vinci. Pennetta mencatatkan rekor sebagai petenis tertua yang meraih gelar Grand Slam pertama di sektor tunggal putri.
Dalam upacara penghargaan pemenang, Pennetta menyatakan akan segera mengundurkan dari dunia tenis pada akhir tahun nanti. Flavia Pennetta menyatakan bahwa akhir tahun nanti saat yang tepat bagi dirinya untuk gantung raket setelah puluhan tahun berkecimpung di dunia tenis profesional. Menurut kabar yang beredar, Pennetta bakal segera melangsungkan pernikahan dengan sesama petenis asal Italia, Fabio Fognini.
Nicolas Mahut akhirnya berhasil meraih gelar juara perdana Grand Slam saat dirinya telah berusia 33 tahun 8 bulan. Petenis asal Prancis tersebut sukses menjuarai ganda putra US Open 2015 bersama pasangannya Pierre-Hugues Herbert.
Sebuah penantian panjang bagi Mahut untuk bisa menjadi juara Grand Slam. Puluhan tahun silam banyak pihak memprediksi Nicolas Mahut bakal menjadi salah satu pemain top 5 dunia, setelah dirinya menjuarai tunggal putra Wimbledon Junior pada tahun 2000. Namun setelah berkecimpung di level senior, prestasi terbaik Mahut hanya mencapai ronde 3 tunggal putra Grand Slam, dengan peringkat tertinggi 37 dunia. Mahut mulai bisa berprestasi bagus di level senior saat menjadi runner up Grand Slam French Open tahun 2013 silam saat masih berpsangan dengan Michael Llodra.Â
Prestasi juara yang diraih Martina Hingis, Leander Paes, Flavia Pennetta dan Nicolas Mahut di US Open 2015 mengajarkan kepada kita bahwa jika tetap tekun berlatih, maka kejayaan bakal didapatkan walaupun usia tidak muda lagi.Â
(foto utama: Martina Hingis & Leander Paes/ sumber: usopen.org)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H