Kejuaraan Dunia Atletik bakal mulai digelar tanggal 22 Agustus mendatang di Beijing National Stadium, Tiongkok. Atlet-atlet top dunia bakal bertanding dalam 47 nomor lomba yang dipertandingkan. Bakal menarik untuk dinantikan aksi atlet-atlet top seperti Usain Bolt, Mo Farah, Shelly-Ann Fraser-Pryce dan Yelena Isinbayeva.
Jelang digelarnya Kejuaraan Dunia di Beijing, Federasi Atletik Internasional (IAAF) sedang cemas dengan maraknya kasus doping yang telah menimpa atlet-atlet ternama. Sebastian Coe yang baru terpilih jadi Presiden IAAF pada tanggal 19 Agustus kemarin menegaskan bahwa dirinya bakal berusaha memperbaiki citra baik atletik yang belakangan ini 'dihantui' serangkaian kasus doping.
Baru-baru ini IAAF mengumumkan bahwa telah menemukan 28 sampel atlet yang menggunakan doping dalam Kejuaraan Dunia tahun 2005 dan 2007. Rusia yang meraih 18 medali di Kejuaraan Dunia Atletik tahun 2005, disinyalir kuat melakukan aksi masif doping.
Bulan November 2014 silam, seorang whistleblower menyatakan bahwa pemakaian doping dalam kancah atletik Rusia terjadi secara sistematis dan diketahui oleh pejabat federasi atletik negara tersebut. Sejauh ini sudah ada tiga atlet Rusia yang meraih emas di Kejuaraan Dunia Atletik dicopot gelarnya dan diskorsing dalam waktu lama, yaitu Sergey Kirdyapkin, Tatyana Tomashova dan Olga Kaniskina.
Doping juga digunakan oleh pelari putri asal Turki, Asli Cakir Alptekin yang meraih medali emas dalam lomba 1500 meter di Olimpiade 2012 London. Akibat tindakan tak terpujinya tersebut, medali emas yang diraih Asli Cakir Alptekin dicopot, dan Cakir Alptekin dilarang tampil dalam Kejuaraan Dunia Atletik di Beijing. Cakir Alptekin juga bakal menghadapi sanksi berat hukuman dilarang bertanding seumur hidup.
Lebih mirisnya lagi, terdapat dua pelari lain yang tampil dalam final lari 1500 meter putri Olimpiade 2012 London juga menggunakan doping, yaitu Natallia Kareiva dan Ekaterina Kostetskaya.
Cakir Alptekin jadi atlet peraih medali emas di gelanggang atletik Olimpiade 2012 London yang dihukum karena gunakan doping. Sebelumnya atlet tolak peluru putri asal Belarus, Nadzeya Ostapchuk kedapatan menggunakan doping saat Olimpiade 2012 London sedang berlangsung.Â
(sumber foto Cakir Alptekin:Â AP/ bbc.com)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H