Carolina Marin bakal berusaha mempertahankan gelar juara dunia tunggal putri menghadapi Saina Nehwal. Duel Carolina Marin vs Saina Nehwal merupakan ulangan final turnamen All England tahun ini. Kedua pemain sudah pernah 4 kali berjumpa sebelumnya, Saina Nehwal sementara unggul 3 - 1 lawan Carolina Marin.
Karena masih belum pulih betul dari cedera, penampilan Carolina Marin kurang maksimal di Kejuaraan Dunia tahun ini. Hingga babak semifinal, Carolina Marin telah kehilangan tiga set dari lawan. Namun, Carolina Marin memiliki mental juara yang bakal membawa dirinya untuk kedua kalinya menjadi juara dunia. Tahun ini Carolina Marin telah memenangkan tiga turnamen level atas, yaitu All England, Malaysia Super Serier Premier, dan Australian Super Series.
Saina Nehwal bermain lebih mantap dibandingkan Carolina Marin di Kejuaraan Dunia tahun ini. Hingga babak semifinal, Saina Nehwal baru kehilangan satu set dari lawan, yaitu saat menghadapi juara dunia tahun 2011 Wang Yihan.Â
Dua pemain tunggal putri terbaik dunia tersebut memiliki kemampuan yang berimbang. Namun, saya seidkit lebih menjagokan Saina Nehwal menjadi pemenang partai final nanti. Saina Nehwal yang telah memenangkan dua turnamen pada tahun ini (Syed Modi International Badminton Championships dan India Super Series), lebih berpengalaman 'menaklukkan' Istora Senayan. Saina Nehwal sudah pernah tiga kali menjadi juara Indonesia Open.Â
(lihat disini statistik lengkap pertemuan C.Marin vs S.Nehwal)
FINAL GANDAÂ PUTRA
Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan bakal berusaha merebut kembali gelar juara dunia yang pernah mereka raih tahun 2013 silam. Ganda andalan Indonesia peringkat tiga dunia tersebut bakal menghadapi ganda Tiongkok unggulan kesembilan, Liu Xiaolong/ Qiu Zihan. Kedua pasangan sudah pernah 4 kali berjumpa sebelumnya, dengan hasil berimbang 2- 2.
Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan sempat tampil kurang maksimal dalam dua pertandingan awal di Kejuaraan Dunia tahun ini. Ahsan/Hendra bermain tiga set saat meladeni Baptiste Careme/ Ronan Labar dan Kenta Kazuno/ Kazushi Yamada. Untunglah penampilan Ahsan/Hendra jauh lebih baik saat tampil di perempat final dan semifinal. Ahsan/Hendra menang dua set lawan  Marcus Ellis/ Chris Langridge dan unggulan pertama Lee Yong Dae/ Yoo Yeon Seong.
Liu Xiaolong/ Qiu Zihan bermain lebih mantap dibanding Ahsan/Hendra hingga babak semifinal. Liu Xiaolong/ Qiu Zihan hanya kehilangan satu set saat meladeni unggulan keenam Hiroyuki Endo/ Kenichi Hayakawa di semifinal.Â
Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan berpeluang besar memenangkan partai final nanti, mengingat pengalaman mereka yang telah sering menjuarai turnamen besar. Tahun ini Ahsan/Hendra Setiawan sudah menjadi juara Malaysia Super Serier Premier. Hendra Setiawan sendiri juga pernah menjadi juara dunia dan juara Olimpiade saat masih berpasangan dengan Markis Kido. Sedangkan Liu Xiaolong/ Qiu Zihan sejauh ini baru sekali menjadi juara turnamen bergengsi, yaitu saat memenangkan All England tahun 2013 silam.Â
(lihat disini statistik lengkap pertemuan M.Ahsan/ H.Setiawan vs L.Xiaolong/ Q.Zihan)
FINAL GANDAÂ PUTRI
Tian Qing/Zhao Yunlei bakal berusaha mempertahankan gelar juara dunia ganda putri menghadapi pasangan gaek Denmark unggulan keempat, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl. Kedua pasangan sudah pernah 10 kali berjumpa sebelumnya, Tian Qing/Zhao Yunlei unggul 6 - 4 atas Christinna/ Kamilla.