Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Penulis - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Dari Masa Ke Masa

22 Juli 2015   21:14 Diperbarui: 16 Januari 2022   03:05 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan depan Istora Senayan Jakarta bakal menjadi tempat diselenggarakannya edisi ke-22 Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. 

Bakal ada lima nomor yang dipertandingkan, yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. 

Hanya ada satu kejuaraan individual lain yang gengsinya setaraf dengan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis ini, yaitu ajang bulu tangkis di Olimpiade.

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis diselenggarakan tiga tahun sekali dari tahun 1977 hingga 1983. 

Lalu, dari tahun 1985 hingga 2005 Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis diselenggarakan dua tahun sekali. 

Sedari tahun 2006 hingga sekarang, penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis jadi berpola setahun sekali diluar tahun penyelenggaraan Olimpiade.

Sebelumnya, Jakarta sudah pernah dua kali menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, yaitu pada tahun 1980 dan 1989. 

Karena itu menjadi momen langka buat pecinta bulu tangkis di Indonesia bisa kembali menyaksikan kejuaraan dunia di tanah air. 

Pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis tahun 2014 lalu tak satu pun pebulutangkis Indonesia yang bisa masuk final. 

Prestasi buruk setahun lalu sangat berbeda dengan momen hebat saat ada 4 juara dunia bulu tangkis asal Indonesia pada tahun 1980, yaitu Rudy Hartono, Verawaty Wiharjo Fajrin, Ade Chandra/Christian Hadinata, dan Imelda Wiguna/Christian Hadinata. 

Karena itu kita harapkan bisa ada lagi pebulutangkis Indonesia yang jadi juara dunia pada tahun ini di Jakarta. 

LOKASI KEJUARAAN DUNIA BULU TANGKIS DARI MASA KE MASA

  • Tahun 1977 di Malmo, Swedia
  • Tahun 1980 di Jakarta, Indonesia
  • Tahun 1983 di Copenhagen, Denmark
  • Tahun 1985 di Calgary, Kanada
  • Tahun 1987 di Beijing, Tiongkok
  • Tahun 1989 di Jakarta, Indonesia
  • Tahun 1991 di Copenhagen, Denmark
  • Tahun 1993 di Birmingham, Inggris
  • Tahun 1995 di Lausanne, Swiss
  • Tahun 1997 di Glasgow, Skotlandia
  • Tahun 1999 di Copenhagen, Denmark
  • Tahun 2001 di Seville, Spanyol
  • Tahun 2003 di Birmingham, Inggris
  • Tahun 2005 di Anaheim, Amerika Serikat
  • Tahun 2006 di Madrid, Spanyol
  • Tahun 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia
  • Tahun 2009 di Hyderabad, India
  • Tahun 2010 di Paris, Prancis
  • Tahun 2011 di London, Inggris
  • Tahun 2013 di Guangzhou, Tiongkok
  • Tahun 2014 di Copenhagen, Denmark
  • Tahun 2015 di Jakarta, Indonesia
  • Tahun 2017 di Glasgow, Skotlandia
  • Tahun 2018 di Nanjing, Tiongkok
  • Tahun 2019 di Basel, Swiss
  • Tahun 2021 di Huelva, Spanyol

ARTIKEL TERKAIT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun