Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Musisi - Kompasiana

ready to finish in a month maybe in 1001 or 1010

Selanjutnya

Tutup

Bola

Komedian Inggris Buat Sepp Blatter Malu

21 Juli 2015   14:42 Diperbarui: 15 Januari 2022   20:16 1785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kejadian menghebohkan terjadi dalam kongres Komite Eksekutif FIFA yang berlangsung di Zurich, Swiss. 

Seorang komedian asal Inggris bernama Simon Brodkin - yang akrab dikenal dengan nama panggung Lee Nelson- mendadak menyusup saat Presiden FIFA, Sepp Blatter akan berbicara dalam konferensi pers.

Simon Brodkin yang mengenakan tanda pengenal media dari Korea Utara, mendadak berdiri mendekati meja Sepp Blatter, lalu berbicara ke arah kamera dan wartawan yang memadati ruangan sambil memegang segepok uang. 

Simon Brodkin lalu berkata-kata keras mengucapkan, "Uang ini untuk Korea Utara 2026."

Sepp Blater dari tempat duduknya sontak meminta pihak keamanan untuk segera bertindak kepada Simon Brodkin yang masuk ke ruang konferensi pers secara ilegal.

Dua orang pihak keamanan segera menggiring Simon Brodkin untuk keluar dari lokasi konferensi pers. 

Simon Brodkin melempar segepok uang yang dipegangnya saat akan digiring keluar oleh pihak keamanan. 

Ratusan lembar uang dolar Amerika yang kemudian diketahui palsu melayang dan menjatuhi kepala serta pakaian Sepp Blatter. Kejadian ini jelas mempermalukan presiden FIFA tersebut.

Setelah uang menjatuhi dirinya, Sepp Blatter sempat terlihat gundah dan kebingungan. 

Blatter lalu berjalan menuju mimbar untuk mengatakan sesuatu namun kemudian kembali ke mejanya. 

Blater akhirnya tak jadi duduk dan kembali ke mimbar sambil berkata bahwa konferensi pers ditunda sementara waktu.

Aksi Simon Brodkin seolah menyindir keras FIFA dan juga Sepp Blatter yang sedang disorot dengan kasus korupsi. 

FIFA sedang gencar disorot terkait penunjukan Rusia dan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022. 

Banyak pengamat sepak bola berpendapat bahwa Rusia dan Qatar dituding melakukan langkah-langkah ilegal demi bisa terpilih jadi tuan rumah Piala Dunia.

Beberapa waktu lalu ada tujuh pejabat teras FIFA ditangkap oleh FBI, yaitu Jeffrey Webb (Wakil Presiden FIFA dan Presiden CONCACAF), Eduardo Li (Ketua Umum Federasi Sepakbola Kosta Rika),  Eugenio Figueredo (Pengurus Asosiasi Sepakbola Amerika Selatan), Rafael Esquivel (Presiden Federasi Sepakbola Venezuela), Jose Maria Marin (anggota Komite Eksekutif FIFA), Julio Rocha (anggota pengembangan organisasi FIFA), Costas Takkas (pengurus Federasi CONCACAF). 

Kasus itu membuat Sepp Blatter menyatakan akan mundur dari posisinya sampai pemilihan presiden baru digelar oleh Kongres Luar Biasa FIFA pada tanggal 26 Februari 2016 mendatang.

(sumber foto utama: BBC.co.uk)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun