Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Obituari Jules Bianchi

19 Juli 2015   23:12 Diperbarui: 19 Juli 2015   23:12 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

8-9 Maret 2007

Pebalap rookie tersebut membuat hasil mengesankan dalam debutnya di French Formula Renault 2.0. Dialah Jules Bianchi yang dua kali naik podium di Sirkuit Nogaro. Pada balapan pertama Jules Bianchi menempati peringkat kedua, dan pada balapan kedua menempati peringkat ketiga. Prestasi mengesankan dari seorang pemuda berusia 17 tahun.

27-28 Oktober 2007

Pada race pertama di Sirkuit Catalunya, hasil juara dibuat oleh Jules Bianchi, sekaligus memastikan dirinya jadi juara umum French Formula Renault 2.0. tahun 2007. Pada balapan kedua, Jules Bianchi naik podium di peringkat ketiga, yang membuatnya mengoleksi total 172 poin di French Formula Renault 2.0. tahun 2007.

4 Oktober 2008

Tampil di negara sendiri dan jadi juara, jelas sangat membanggakan. Jules Bianchi membuat pole position serta menjadi juara pada race pertama Formula 3 Euro Series yang berlangsung di Sirkuit Bugatti, Le Mans. Ini juga jadi kemenangan pertama Jules Bianchi dalam debutnya mengikuti Formula 3 Euro Series.

24 Oktober 2009

Jules Bianchi tampil mengesankan dalam balapan Formula 3 Euro Series yang berlangsung di Sirkuit Hockenheimring. Jules Bianchi membuat pole position, fastest lap, dan juga menjadi juara race pertama. Jules Bianchi pun sukses menjadi juara umum Formula 3 Euro Series tahun 2009 dengan mengoleksi total 114 poin.

1–2 December 2009

Sukses jadi juara umum di Formula 3 Euro Series membuat Jules Bianchi mendapatkan kesempatan untuk menjadi test driver tim Formula One Ferrari. Jules Biachi pun akhirnya jadi rekrutan pertama Ferrari Driver Academy.

11 November 2010

Hari yang menyenangkan buat Jules Bianchi, karena Ferrari mengumumkan dirinya menjadi test driver sekaligus pebalap cadangan Ferrari pada tahun 2011.

9 Juli 2011

Jules Bianchi mencatatkan kemenangan pertama dalam balapan GP2 Series yang berlangsung di race 1 di Sirkuit Silverstone. Sebelumnya Jules Bianchi sukses meraih pole position.

30 September 2012

Kemenangan membanggakan kembali dibuat Jules Bianchi di negaranya Prancis. Jules menjadi pemenang race 2 di Sirkuit Paul Ricard, Le Castellet. Ini merupakan kemenangan ketiganya dalam Formula Renault 3.5 Series. Jules Bianchi akhirnya jadi peringkat kedua klasemen akhir Formula Renault 3.5 Series tahun 2012 dengan mengoleksi total 185 poin. 

17 Maret 2013

Jules Bianchi membuat debut dalam ajang jet darat Formula One di Sirkuit Albert Park, Melbourne. Jules Bianchi yang mengemudikan mobil Marussia-Cosworth start dari posisi ke-19 setelah membuat catatan waktu 1 menit 48.147 detik dalam kualifikasi. Jules akhirnya finis di posisi ke-15, tertinggal satu lap dari sang juara Kimi Raikkonen. 

25 Mei 2014

Hari yang sangat membahagiakan buat Jules Bianchi di sirkuit jalan raya Monaco. Start dari posisi ke-21, Jules Bianchi berhasil finis di posisi kesembilan sekaligus mendapatkan 2 poin. Ini menjadi poin pertama Jules sepanjang mengikuti Formula One. Dan juga jadi satu-satunya poin yang pernah didapatkan tim Marussia, karena pada akhir tahun 2014 tim ini dijual pemiliknya dan berganti nama jadi tim Manor. 

(foto: Jules Bianchi usai meraih poin perdana di Grand Prix Monaco)

Keberhasilan Jules Bianchi meraih poin ini sekaligus menyamai kesuksesan saudara kandung kakeknya Lucien Bianchi yang meraih poin di sirkuit Monaco pada Formula One tahun 1968. Saat itu Lucien Bianchi sukses menjadi juara ketiga menggunakan mobil Cooper-BRM.

5 Oktober 2014

Jules Bianchi start dari posisi ke-18 di Sirkuir Suzuka yang juga jadi seri ke-15 Formula One tahun 2014. Hujan deras disertai angin kencang membuat sirkuit banjir, sehingga balapan dihentikan pada lap kedua. Setelah terhenti 20 selama 20 menit, balapan lalu diteruskan kembali. Pada lap ke-40, mobil Adrian Suttil mengalami kecelakaan di tikungan 7, sehingga petugas lomba mengeluarkan crane tractor untuk mengangkat mobil Suttil tersebut.

Dalam situasi hujan masih lebat, saat memasuki lap ke-43, mendadak ada mobil balap lainnya dengan kencang menghajar crane tractor yang sedang mengangkat mobil Suttil. Setelah beberapa saat barulah diketahui mobil balap itu dikemudikan oleh Jules Bianchi. Mobil Marussia tersebut dengan kecepatan 212 km menabrak crane tractor. Petugas sirkuit lalu segera membawa Jules Bianchi ke rumah sakit. Balapan di Sirkuit Suzuka juga dihentikan ketika memasuki lap ke-46.

17 Juli 2015

Setelah mengalami koma selama sembilan bulan akibat gegar otak yang dideritanya akibat tabrakan di Sirkuit Suzuka, Jules Bianchi meninggal dunia. Kabar meninggalnya Jules Bianchi sontak membuat geger pebalap Formula One lainnya, dan juga para penggemar.

Jules Bianchi jadi pebalap pertama yang meninggal karena kecelakaan dalam race Formula One setelah terakhir kalinya dialami oleh Ayrton Senna pada tahun 1994 silam. 

Dua pebalap mantan juara dunia Formula One asal Inggris, Lewis Hamilton dan Jenson Button mengungkapkan rasa duka cita dengan meninggalanya Jules Bianchi melalui tweet di akun resmi masing-masing. Max Chilton yang merupakan rekan setim Jules Bianchi di Marussia, bahkan meng-tweet foto kenangan bersama dengan Jules Bianchi. 

Pebalap yang belum genap berusia 25 tahun tersebut telah meninggalkan dunia untuk selama-lamanya, belum sempat untuk mewujudkan cita-citanya sebagai pebalap tim Ferrarri.

 

Jules mengikuti jejak kakeknya Lucien Bianchi yang wafat karena kecelakaan saat mengemudikan mobil balap. Lucien Bianchi sendiri tewas pada tanggal 30 Maret 1969 silam saat mengemudikan mobil balap dalam test di Sirkuit Le Mans. Au revoir, Jules Bianchi.

(mengenang Jules Bianchi, dari penggemar Formula One sejak tahun 1996)
(foto utama: Jules Bianchi di Sirkuit Albert Park tahun 2013; sumber: f1fanatic.co.uk)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun