Hari yang menyenangkan buat Jules Bianchi, karena Ferrari mengumumkan dirinya menjadi test driver sekaligus pebalap cadangan Ferrari pada tahun 2011.
9 Juli 2011
Jules Bianchi mencatatkan kemenangan pertama dalam balapan GP2 Series yang berlangsung di race 1 di Sirkuit Silverstone. Sebelumnya Jules Bianchi sukses meraih pole position.
30 September 2012
Kemenangan membanggakan kembali dibuat Jules Bianchi di negaranya Prancis. Jules menjadi pemenang race 2 di Sirkuit Paul Ricard, Le Castellet. Ini merupakan kemenangan ketiganya dalam Formula Renault 3.5 Series. Jules Bianchi akhirnya jadi peringkat kedua klasemen akhir Formula Renault 3.5 Series tahun 2012 dengan mengoleksi total 185 poin.Â
17 Maret 2013
Jules Bianchi membuat debut dalam ajang jet darat Formula One di Sirkuit Albert Park, Melbourne. Jules Bianchi yang mengemudikan mobil Marussia-Cosworth start dari posisi ke-19 setelah membuat catatan waktu 1 menit 48.147 detik dalam kualifikasi. Jules akhirnya finis di posisi ke-15, tertinggal satu lap dari sang juara Kimi Raikkonen.Â
Hari yang sangat membahagiakan buat Jules Bianchi di sirkuit jalan raya Monaco. Start dari posisi ke-21, Jules Bianchi berhasil finis di posisi kesembilan sekaligus mendapatkan 2 poin. Ini menjadi poin pertama Jules sepanjang mengikuti Formula One. Dan juga jadi satu-satunya poin yang pernah didapatkan tim Marussia, karena pada akhir tahun 2014 tim ini dijual pemiliknya dan berganti nama jadi tim Manor.Â
Keberhasilan Jules Bianchi meraih poin ini sekaligus menyamai kesuksesan saudara kandung kakeknya Lucien Bianchi yang meraih poin di sirkuit Monaco pada Formula One tahun 1968. Saat itu Lucien Bianchi sukses menjadi juara ketiga menggunakan mobil Cooper-BRM.