“Koe tahoe ia poen verliefd padakoe, kerna ngelirik teroes tersenjum, hanja sampai disitoe, kerna situatie memang begitoe,” ratap Maharddhika dalam hati.
Sepulang dari pesta, Maharddhika terus terbayang dengan wajah wanita cantik bergaun bunga-bunga yang tadi tersenyum kepadanya.
“Akoe tak moengkin mendapatkannja, Nu ben ik minder, ik ben een inlander, kapankah Ost indie djadi merdeka, harapan orang priboemi, lopeoetlah sudah si nona idaman, poelanglah akoe sendirian,” senandung Maharddhika sambil membayangkan wanita bergaun bunga-bunga.
Terjemahan:
~ verliefd= Cinta
~ vriendje = kekasih, gebetan
~ Nu ben ik minder, ik ben een inlander = kekuranganku, aku hanyalah seorang pribumi
(kisah ini ik buat pada tanggal 21 April 2012 berjudul aseli "Lenggang Puspita Hotel Des Indies", diunggah ulang dengan sedikit revisi)
(sumber foto: thejakartapost.com)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H