Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola

11 Momen Tak Terlupakan Di Copa America 2015

8 Juli 2015   14:32 Diperbarui: 15 Januari 2022   04:03 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Copa America 2015 telah selesai digelar beberapa hari lalu. Timnas Chile berhasil menjadi juara di kandang sendiri usai mengalahkan Argentina dalam pertandingan final. 

Banyak kejadian menarik yang terjadi selama berlangsungnya Copa America 2015, dan beberapa momen bakal dikenang lama oleh penggemar sepakbola. 

Berikut saya kurasikan 11 momen tak terlupakan di Copa America 2015, runut menurut waktu terjadinya.

1. Gol penalti Arturo Vidal ke gawang Ekuador

Walau tercipta hanya melalui tendangan penalti, gol Arturo Vidal ini bakal selamanya tercatat dalam sejarah sepak bola sebagai gol pertama di Copa America 2015.

2. Pertandingan Argentina vs Paraguay (Grup B)

Dalam pertandingan ini Paraguay membuat comeback luar biasa. Setelah sempat tertinggal dua gol di babak pertama, Paraguay berhasil membuat dua gol penyeimbang ke gawang Argentina yang membuat skor jadi 2-2.

3. Pertandingan Bolivia vs Ekuador (Grup A)  

Bolivia sukses merebut kemenangan 3-2 atas Ekuador, yang jadi kemenangan pertama timnas Bolivia di Copa America dalam 18 tahun terakhir.

4. Arturo Vidal Kecelakaan 

Arturo Vidal melakukan aksi tidak terpuji usai tampil dalam laga melawan Meksiko. 

Vidal mengalami kecelakaan hebat saat mengemudikan mobil Ferrari akibat mabuk berat. Hasil tes menunjukkan dalam setiap liter darah Vidal terdapat kandungan 1,2 gram alkohol. 

Arturo Vidal sempat ditahan selama beberapa jam oleh pihak kepolisian Chile, namun akhirnya dibebaskan dengan persyaratan. 

Surat izin mengemudi Vidal ditahan, dan pemain klub Juventus tersebut dikenakan wajib lapor satu bulan sekali selama investigasi dilakukan dalam 120 hari. 

Sebagai 'penebusan dosa', Vidal melakukan aksi sosial dengan mendonasikan gajinya selama membela Chile di Copa America 2015 ke sebuah yayasan.

5. Neymar Kartu Merah & Diskorsing

Striker andalan sekaligus kapten Brasil, Neymar diskorsing sebanyak empat pertandingan dan didenda 10.000 US dollar oleh Federasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL), akibat terlibat kericuhan dalam pertandingan melawan Kolombia.

Setelah pertandingan usai, Neymar yang emosi karena Brasil kalah, menendang bola dengan keras hingga mengenai punggung bek Kolombia, Pablo Armero. Sontak emosi pemain Kolombia tersulut. 

Neymar menanduk wajah Jeison Murillo setelah sebelumnya beradu mulut. 

Neymar juga nyaris baku hantam dengan striker Kolombia, Carlos Arturo Bacca.

6. Insiden Edinson Cavani & Gonzalo Jara

Chile mengungguli juara bertahan Uruguay dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan perempat final yang ditandai insiden kartu merah Edinson Cavani. 

Striker Uruguay tersebut diberi kartu merah karena terlihat wasit menepis wajah Gonzalo Jara. 

Padahal pemicu kejadian tersebut adalah karena sebelumnya Jara menusuk pantat Cavani dengan jari.

Jara sendiri tak diberi kartu oleh wasit. Namun setelah investigasi oleh penyelenggara turnamen, Jara kemudian mendapatkan sanksi larangan bermain sebanyak tiga pertandingan.

7. Hattrick Gol Jose Paolo Guerrero 

Jose Paolo Guerrero mencetak hattrick gol yang mengantarkan Peru menang 3-1 atas Bolivia di babak perempat final, dan jadi satu-satunya hattrick sepanjang penyelenggaraan Copa America 2015.

Paolo Guerrero bersama striker Chile Eduardo Vargas akhirnya menjadi top skorer Copa America 2015.

8. Dua Penyelamatan Beruntun Kelas Dunia David Ospina

Di babak perempat final, kiper Kolombia, David Ospina membuat dua penyelamatan beruntun kelas dunia ketika pertandingan memasuki menit 26, yang membuat Argentina gagal mencetak gol. 

Ospina menahan tembakan jarak dekat Aguero dengan satu kaki, lalu bola liar yang disambut dengan sundulan dari jarak dekat oleh Messi bisa ditepis oleh Ospina. 

Sayangnya, Kolombia gagal melaju ke babak selanjutnya karena kalah dalam adu penalti.

9. Pertandingan Argentina vs Paraguay (semifinal)

Argentina menampilkan permainan menawan di babak semifinal, menang telak 6-1 atas Paraguay. 

Timnas Argentina sukses jadi kesebelasan yang paling banyak mencetak gol dalam satu pertandingan di Copa America 2015.

10. Tendangan Penalti Alexis Sanchez (Final)

Tendangan penalti yang berhasil diselesaikan dengan sempurna Alexis Sanchez untuk memperdayai kiper Argentina, Sergio Romero, jadi sejarah besar buat timnas Chile. 

Penalti sukses Alexis Sanchez ini memastikan Chile jadi juara Copa America 2015. Gelar juara pertama buat Chile di turnamen ini.

11. Lionel Messi Tolak Acara Terima Penghargaan Pemain Terbaik

Untuk pertama kalinya tak ada acara khusus penganugerahan pemain terbaik di Copa America. 

Lionel Messi menolak untuk menerima penghargaan Pemain Terbaik Copa America 2015 karena merasa sedih Argentina kalah di final. 

(sumber foto: conmebol.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun