Artikel Pilihan Kompasiana 1 Juli 2015

Kompasiana menjadi salah satu media  citizen journalism dan hybrid journalism terunggul di Indonesia sejak berdiri tujuh tahun silam. 

Saat ini sudah ada lebih dari 300 ribu pengguna, dan lebih dari 1 juta artikel berada di Kompasiana. 

Berbagai agenda kegiatan offline meriah juga sudah diselenggarakan oleh admin Kompasiana yang diikuti ratusan Kompasianer. Hal tersebut menandakan Kompasiana telah mendapat tempat di dalam hati penggunanya.

Memasuki usia yang ketujuh, seiring dengan bertambahnya data yang tersimpan dalam server lawas, para pengurus teras Kompasiana akhirnya sepakat untuk memperbaharui server di Kompasiana.

Serta membuat perubahan besar dalam tampilan, perubahan alur lini masa. 

Perubahan besar dalam Kompasiana bertujuan demi hal yang lebih baik di masa mendatang, walaupun pada prosesnya membuat banyak pembaca dan penulis setia Kompasiana menjadi agak jengkel. Karena banyak fungsi yang menjadi error, terutama hilangnya berbagai fungsi dalam dashboard.

Setelah beberapa pekan lamanya, berbagai fungsi yang error di Kompasiana telah ditangani menjadi baik kembali oleh tim IT Kompasiana, dan pada hari ini fitur verifikasi sudah bisa digunakan.

Proses evolusi Kompasiana yang sempat membuat beberapa fitur tak berfungsi dengan baik, ternyata tak menyurutkan minat Kompasianer untuk tetap menuliskan pemikiran bermutu di Kompasiana. 

Buktinya setiap hari admin memilih lebih dari 100 tulisan menjadi artikel pilihan di Kompasiana.

Karena alur lini masa di Kompasiana begitu cepat, yang membuat artikel pilihan naik turun dengan cepat di halaman depan Kompasiana, maka saya berinisiatif untuk merangkumkan 'artikel pilihan Kompasiana', yaitu tulisan yang bertanda Highlight di atas artikel.

Merangkum 'artikel pilihan Kompasiana' ini saya lakukan untuk membuat daftar pustaka, yang kelak bakal berguna di masa mendatang, saat ingin kembali melihat artikel lawas bermutu di Kompasiana.