Alexis sukses membuat 12 gol di Liga Italia pada musim 2010-2011.
Berkat total 40 gol yang dibuat duet Alexis Sanchez - Antonio Di Natale, Udinese berhasil menapak ke peringkat 4 klasemen akhir Liga Italia Serie A.
Prestasi mengesankan Alexis bersama Udinese membuat klub raksasa Spanyol, Barcelona kepincut.Â
Pada bulan Juli 2011, Alexis Sanchez akhirnya berlabuh ke Barcelona dengan biaya transfer sebesar 26 juta Euro.
Banyak pengamat meragukan Alexis Sanchez bisa berkembang karirnya di Barcelona, mengingat pada saat itu Barca memiliki tiga striker top, Lionel Messi, David Villa dan Pedro Rodriguez.
Untunglah Alexis bisa menunjukkan kapasitasnya sebagai penyerang andal.Â
Dalam musim debutnya membela Barcelona, Alexis membuat total 15 gol di berbagai kompetisi.Â
Semusim berselang Alexis Sanchez berhasil mengantarkan Barcelona menjadi juara Liga Spanyol. Alexis turut menyumbangkan 8 gol.
Kemampuan Alexis Sanchez dalam mencetak gol meningkat tajam begitu memasuki musim 2013-2014.Â
Alexis mampu mencetak total 21 gol dalam semusim. Alexis Sanchez bertransformasi jadi pemain serba bisa.Â
Sama baiknya ditempatkan dalam berbagai posisi, bisa berperan jadi penyerang tengah, penyerang sayap kanan-kiri, gelandang serang, maupun gelandang sayap.Â