Geliat Petenis Asia Berlomba Raih Juara Wimbledon

Duet petenis Chinese Taipei, Hsieh Su-wei jadi unggulan ke-7 di sektor ganda putri, berpasangan dengan Flavia Pennetta. Tahun 2013 lalu, Hsieh Su-wei menjuarai ganda putri Wimbledon saat masih berpasangan dengan Shuai Peng. pada tahun 2014, Hsieh Su-wei/ Shuai Peng juga sukses menjadi juara ganda putri Grand Slam French Open.

Petenis Kazakhstan, Yaroslava Shvedova menjadi unggulan ke-9 ganda putri, berpasangan dengan Casey Dellacqua. Pada tahun 2010 lalu, Yaroslava Shvedova dua kali menjadi juara Grand Slam saat berpasangan dengan Vania King, yakni jadi juara Wimbledon dan US Open. Beberapa pekan lalu, Yaroslava Shvedova dan Casey Dellacqua sukses menjadi runner up Grand Slam French Open.

Di sektor ganda putra, ada dua petenis Asia yang berpotensi besar menjadi juara di Wimbledon 2015, yaitu Leander Paes yang jadi unggulan ke-11 berpasangan Daniel Nestor, serta Rohan Bopanna yang jadi unggulan 9 berpasangan dengan Florin Mergea.

Leander Paes yang sudah mengoleksi 15 titel juara Grand Slam sektor ganda, juga menjadi unggulan ketujuh di sektor ganda campuran Wimbledon 2015, berpasangan dengan Martina Hingis. 

Petenis Tiongkok, Zheng Jie juga berpotensi jadi juara di Wimbledon 2015. Zheng Jie sudah pernah dua kali menjadi juara Grand Slam di sektor ganda putri, yakni menjadi juara Australia Open dan Wimbledon tahun 2006 saat masih berpasangan dengan Yan Zi. Pada Wimbledon tahun ini, Zheng Jie menjadi unggulan ke-9 ganda campuran, berpsangan dengan Henri Kontinen. 

(foto pemain: Leander Paes/ Sania Mirza; sumber: playerify.com)