Hiruk pikuk berbagai media juga sosmed yang sedang hangat-hangatnya membicarakan 2 kandidat presiden Indonesia saat ini awalnya begitu sangat informatif buat saya, untuk lebih mengenal secara mendalam bagaimana karakter calon pemimpin negeri ini. Tetapi semakin lama terasa semakin membingungkan dan sekaligus memuakkan dengan adanya berbagai kampanye hitam, yang tentu saja menjadi tidak informatif dan cenderung menyesatkan.
Untuk memantapkan hati dan 'tidak salah pilih' (versi saya) maka saya akan memilih presiden yang macho dan sexy menurut pandangan saya. Saya tidak akan lagi terpengaruh oleh kecap-kecap nomer wahid yang sedang diiklankan saat ini. Pokoknya presidenku harus macho dan sexy, persis sama dengan kriteria yang saya tetapkan saat memilih seorang pendamping hidup. Saya sudah merasakan bahwa saya sukses memilih seorang suami dengan menggunakan kriteria tersebut dan terbukti hubungan kami mulus-mulus saja dalam 18 tahun biduk pernikahan, berbagai rintangan dan pasang surut kehidupan kami lewati bersama, saling bahu membahu, tegar tak tergoyahkan (semoga akan selalu demikian sampai garis akhir). Kali ini sayapun berharap sukses memilih seorang presiden dengan kriteria tersebut, kriteria yang saya tetapkan sendiri !!
Sebuah kewajaran jika seorang wanita menginginkan pria yang macho dan sexy, yang membedakan hanyalah 'kriteria macho dan sexy' menurut pribadi masing-masing. Kriteria pria macho dan sexy ala saya bukanlah kriteria dimana seorang pria secara fisik tampak macho dan sexy, tetapi lebih pada pendekatan karakter yang dimilikinya.
Pria 'macho' ala saya adalah seorang pria yang pernah merasakan pahit getirnya kehidupan , beratnya sebuah perjuangan bahkan pedihnya arti penderitaan tetapi ia tetap berdiri tegar dan mampu menghadapi setiap persoalan dengan solusi. Seorang pria yang mampu memberikan rasa aman,melindungi dan mengayomi. Seorang pria yang tahu menempatkan diri, kapan saatnya harus berlaku tegas berwibawa dan kapan saatnya harus lembut mengalah.
Saya terlahir dari keluarga sederhana, tergolong wanita yang menghargai seorang pria dari tetesan keringat dan air mata atas jerih payahnya sendiri, menurut pemikiran saya dengan demikian dia akan lebih peka terhadap masalah-masalah sosial. Saya tidak pernah tertarik kepada pria makmur karena fasilitas dan warisan kekayaan keluarga, karena dia akan 'miskin empati'.
Pria 'sexy' ala saya adalah seorang pria cerdas yang berpenampilan sederhana dan apa adanya. Semakin sexy jika mampu berperan sebagai seorang pendengar yang baik dan mengutamakan kepentingan bersama diatas ambisi dan kesenangan pribadi.
Saya mungkin bisa dikatakan tergolong wanita kuno yang menyukai pria kuno, saya tidak suka dengan pria perlente - pria metroseksual yang wangi-klimis-kinyis-kinyis - pria yang heboooohnya melebihi wanita hanya karena urusan sebuah jerawat. Kesederhanaan penampilan seorang pria adalah sebuah cermin pribadi yang tulus dan apa adanya, saya sukaaaaaaaa itu dan tidak keberatan jika karenanya saya disebut sebagai wanita kuno - wanita cupu.
Keluarga adalah representasi dari sebuah negara dengan ukuran paling mini. Orang yang pantas memimpin negeri ini tentunya harus orang yang telah sukses menjadi pemimpin keluarga. Jika sudah gagal dalam ukuran yang paling mini bagaimana mungkin bisa sukses dalam ukuran yang super besar.
Aku telah menetapkan pilihanku, PRESIDEN-KU HARUS MACHO DAN SEXY.
Bagaimana dengan pilihanmu ???
Salam 'Macho dan Sexy' ..................
