Mohon tunggu...
Asam Kecut
Asam Kecut Mohon Tunggu... -

@virasam\r\nSeorang pelukis mimpi, seorang geeky girl,seorang remaja tanggung.\r\npenyuka warna hijau dan merah :3

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku (Rindu) Kamu

10 Mei 2013   07:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:49 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku lelah...
aku letih,
aku terseok.


aku lelah mengejar bayang semu,
hanya kau kasih yang mampu hapuskan segala letih.
berpalinglah...berpaling padaku..

Oh kasih, aku merindu..
aku benar-benar rindu

Oh kasih,
Adakah rindumu kepadaku malam ini?

Kasih, aku tahu..
kita terpisah..
aku terdampar dalam ruang dan waktu yang berbeda denganmu..
aku tau kita hidup dalam ruang kaca yang berbeda..

Kasih, gelombang asmara tak memihakku..
gelombang asmara memisahkan kita..

betapa aku merindu..
betapa aku haus...
haus kasihmu,,

Kasih, aku disini menanti..
beribu kode aku tebar..
namun, tak satupun engkau tangkap.
atau, kau sengaja tak menangkapnya?

Kasih...
aku tak tahu, bagaimana aku berdiri jika kau tak mendekapku..

Kasih...
ini batas ruang dan waktu..
aku terlalu lemah memecahnya..
kaca ruang dan waktu makin menghimpit..

aku tak mampu bernafas..
karna kamulah nafasku..
namun, kamu berada dalam ruang dan waktu yang berbeda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun