Mohon tunggu...
AGITA SINAGA
AGITA SINAGA Mohon Tunggu... -

hhhmmm

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gaptek – nya Politikus Kutu Loncat Yuddy Chrisnandi

7 Mei 2014   03:40 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:47 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="318" caption="Sumber: merdeka.com"][/caption]

@yuddychrisnandi: Bagàimqnq kitq bisq mendqpqtkqn hqsil Pilpres yg benqr2 pilihqn Nurqni, berkqcq dqri Pileg yg 'Brutql', mqsqdepqn bqngsq bisq di'uang'kqn.

@yuddychrisnandi: Yg pqling tulus hqtinyq mengqbdi bqgi negeri, yg pqling khusyu Doqnyq pd Sqng Penciptq, yg pqling 'bersih'..Yg akàn gqntikqn SBY.

@yuddychrisnandi: Mqsyqrqkqt menunggu qrqh koqlisi Hqnurq, wqlqu tdk menentukqn, org ingin tqhu, terlebih pqrq kqder. Secqrq Pribqdi, sy sqrqnkqn ikut PDIP

@yuddychrisnandi: Selqmqt pqgi,bersqmq pqk JK,tqnpq sengqjq bertemu pqk Capres Jokowi di Halim yg qkqn ke yogjq bersama mas Hasto,Efendy Choiry,Zuhairi M..

Adakah yang bisa mengerti kicauan diatas?

Di atas adalah gaya tulisan Yuddy Crishnandi, ketua DPP Hanura yang tengah hangat menjadi perbincangan di sosial media karena berupaya untuk menjatuhkan Hary Tanoesoedibjo, ketua Bapilu Hanura. Caleg gagal ini menuntut Hary Tanoe mundur dari Hanura karena dianggapnya sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas kegagalan Hanura memperoleh suara maksimal.

Yuddy sangat aktif dan ingin eksis di sosial media tetapi kurang pandai menggunakan perangkat teknologi komunikasi. Lihatlah kalimat pada tweetnya tidak beraturan karena typo. Hal ini membuat geli para pengguna twitter dan memintanya untuk belajar dulu menggunakan smartphone nya saat membalas kicauan para pengkritiknya di twitter.

Wahhh, ternyata politikus yang cuma bisa ngomong dengan modal dengkul dan tidak pernah terdengar prestasinya ini ternyata gaptek ya…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun