Meresahkan masyarakat, sampah masyarakat itulah julukan yang sangat cocok bagi preman. Preman itu bukanlah sosok pelindung, pembela masyarakat seperti di film robin hood. Ngak ada itu istilah pembenaran dengan nama preman putih. Preman ya tetap preman intinya mereka meresahkan.
Belakangan ini mulai tampak keberingasan para preman itu, mereka mulai berani menyiksa masyarakat secara terang-terangan bahkan dimuka umum sekalipun, masyarakat diserang mentalnya agar mereka terlegitimasi sebagai penguasa setempat.
Masyarakat tidak perlu takut terhadap preman, jika ada yang memaksa bahkan mengancam masyarakat dan sampai melakukan tindak kekerasan harus dilaporkan. Tidak boleh dibiarkan!!
Negara ini adalah negara hukum dan kita sebagai warga negara yang taat hukum yang dilindungi oleh hukum sudah seharusnya tidak perlu lagi takut terhadap preman, jerat mereka dengan hukum, hukum harus ditegakkan tidak boleh kita biarkan kita kalah dengan preman, ingat jangan tinggal diam !!!, jika ada dijalan atau dilingkungan kita sekumpulan preman yang sudah meresahkan masyarakat apalagi sampai melakukan tindak kekerasan maka kita harus laporkan, biar diproses secara hukum.
Ingat kita tidak boleh mendiamkan kejahatan karena mendiamkan kejahatan adalah kejahatan. Kutuk dan Lawan Untuk Preman!!!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H