Mohon tunggu...
Ceritanya Arin
Ceritanya Arin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo! Selamat datang di web pribadiku, si budak tugas!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Debat Perdana Calon Presiden 2024-2029

17 Desember 2023   17:07 Diperbarui: 17 Desember 2023   17:07 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

            Lalu selanjutnya adalah Prabowo Subianto, yang kita ketahui kini Prabowo tidak seserius seperti dulu, seringnya melontarkan candaan atau bahkan memberikan gestur-gestur tertentu memberikan kesan positif dan negatif. Positifnya orang beranggapan bahwa Prabowo kini lebih santai dan dekat dengan masyarakat, mampu mengambil hati, namun negatifnya seperti pada acara debat tersebut Ia terasa tidak serius dalam menanggapi pertanyaan. Memang nomor urut dua ini terlihat lebih realistis dari kandidat yang lain, akan tetapi bagaimana Ia menjawab pertanyaan terasa adanya ketakutan akan "dipojokan" oleh kandidat lain, maka candaan adalah jalan keluarnya. Tapi berbeda kandidat lain yang sibuk menyeret nama orang lain, Prabowo fokus dengan pemaparan program kerjanya.

            Selanjutnya Ganjar Pranowo dengan nomor urut terakhir, keunggulan yang Ia miliki adalah bagaimana Ia mampu menjawab pertanyaan dengan kasus yang pernah Ia tangani, ini memudahkan para penonton terhanyut dan beranggapan bahwa Ganjar adalah pemimpin yang memiliki etos kerja yang baik dilihat dari pengalamannya, terasa mencari aman saja saat menjawab pertanyaan. Namun tidak sedikit pula rakyat yang pernah dipimpinnya mengeluh tentang kinerja Ganjar.

            Sebagai mahasiswa yang kini adalah kedua kalinya saya diberi kesempatan untuk memilih, melihat acara debat tersebut membuat saya semakin bingung dengan apa yang akan saya pilih. Ketiganya memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing, pengalaman juga tidak bisa dianggap remeh. Hal yang akan saya fokuskan adalah melihat rekam jejak para paslon, bagaimana  cara mereka menghadapi kritikan masyarakat, dan gagasan mana yang bisa memberikan keuntungan lebih untuk anak muda khususnya mahasiswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun