Biasanya PSK identik dengan perempuan muda yang cantik dan seksi serta mempunyai daya tarik untuk menggoda kaum laki-laki.Â
Namun tahu kah anda, jika PSK di Indonesia kini meningkat menjadi 75 %. Peningkatan di sektor PSK di akibatkan beberapa faktor yang bisa menjerumuskan perempuan tersebut untuk mau melakukan pekerjaan tersebut.Â
Khususnya di era modern sekarang PSK dengan mudah bisa di gunakan melalui aplikasi online yang mempunyai istilah booking COD.Â
Baca juga:Â Penemuan virus pertama kali(mikroorganisme dan virologi).Â
Yang paling mengkhawatirkan yaitu kebanyakan pekerjaan yang di lakukan sebagai PSK itu adalah anak yang masih di bawah umur.Â
Mengapa hal demekian bisa terjadi?
Apa penyebabnya?
Dan apa respon atau tindakan yang harus kita ambil?
Mengapa hal demikian bisa terjadi?Â
Di dalam beberapa kasus yang telah kita ambil dan kita cermati beberapa kriminal yang terjadi akibat ekploitasi anak telah beredar di media sosial. Khususnya untuk tingkatkan SMP(Sekolah Menengah pertama) hingga SMA( Sekolah Menengah Atas).Â
Hal yang membuat ekploitasi anak semakin marak adalah kurangnya pengawasan dari beberapa oknum, baik itu dari orang tua maupun dari guru di sekolah.Â
Adapun hal yang terjadi itu di sebabkan oleh anak-anak yang ingin bebas dan tidak ingin di atur lalu tersesat ke arah yang salah. Ketika mereka sudah merasakan dampaknya, dan ingin kembali, mereka sulit untuk kembali akibat lingkungan sekitar yang mungkin akan mencemooh nya dan menghinanya.Â
Baca juga: Pengertian evolusi dan pengembang teiori evolusi
Apa penyebabnya
Penyebab utama dalam kejadian ini yaitu adalah orang tua. Mengapa demikian?.Â
Di sebabkan kurangnya pengawasan dan pembiaran anak bermain media sosial dan internet tampa batas waktu dan batas kesopanan.Â
Orang tua sangat berperan penting dalam pembangunan ke pribadian seorang anak. Jangan biarkan anak anda menjadi korban ekploitasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.Â
Terutama dalam hal bermain HP, mungkin orang tua tidak terlalu tahu dampak bagi seorang anak jika terlalu dini menggunakan HP tampa pengawasan yang ketat.Â
Di lansir dari salah satu situs dewasa yang tidak akan kami sebutkan namanya, pengunjung terbanyak yaitu anak-anak yang masi di bawah umur.Â
Selain mengakses internet dan bermedia sosial ada yang harus di perhatikan seorang orang tua, yaitu masa pacaran anak kalian. Di sinilah titik pokus yang terpenting, mengpa demikian?, di karenakan ketika mereka putus atau berpisah pasti ada rasa prustasi yang di hadapi seorang anak. Berbeda dengan orang dewasa yang siap dan sigap dalam menangani soal percintaan.Â
Kebanyakan dari anak-anak yang putus cinta juga sudah putus asa, akibat mereka juga sudah memberikan kehormatannya lalu di tinggalkan. Inilah pemicu terjadinya PSK yang tidak langsung. Di tambah lagi kondisi kebutuhan hidup dan ekonomi yang bisa di bilang tidak tercukupi.Â
Baca juga: Biologi: Pertumbuhan dan perkembangan mahkluk hidup(Manusia, Hewan dan tumbuhan)
Dan apa respon atau tindakan yang harus kita ambil?
Tindakan yang perlu di lakukan oleh orang tua yaitu selalu mengawasi tingkah laku dari anak dan selalu memberikan motivasi ke seorang anak.Â
Orang tua yang bijak merupakan orang tua yang mampu mengontrol tumbuh an kembang dari seorang anak.Â
Hindari penggunaan HP yang terlalu berlebihan kepada seorang anak dan selalu mengawasi teman lelaki anak perempuan anda.Â
Pokuskan seorang anak terhadap cita-citanya, dengan cara memasukkan ke dalam akademi yang dia inginkan.jika hal tersebut tidak berhasil berarti anak anda di penuhi oleh setan, artinya anak anda harus di berikan bimbingan rohani agar menyegarkan jiwa dan pikiran nya.
Sumber informasi :75 persen anak rusak karena orang tua sendiri
Segala bentuk informasi masi telah menjadi tanggungjawab dari si penulis melalui sumber informasi yang jelas dan bisa di telusuri.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H