Mohon tunggu...
www.pendidikanbersama.com
www.pendidikanbersama.com Mohon Tunggu... Penulis - Pendidikanbersama.com

Penulis artikel internet dan berbagi macam ilmu pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Evolusi Manusia dari Monyet, Nabi Adam?

13 Juni 2021   18:55 Diperbarui: 13 Juni 2021   19:03 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Evolusi biologi merupakan ilmu yang mempelajari mempelajari sejarah asal mulai mahkluk hidup di bumi dan ada keterkaitan secara genetik antara jenis mahkluk hidup satu dengan yang lainnya. 

Evolusi dapat di bedakan menjadi dua macam, yaitu mikroevolusi dan makro evolusi (evolusi transpesifik). 

Mikroevolusi adalah perubahan secara perlahan-lahan dan bertahap pada tinggakt gen dari generasi ke generasi berikutnya yang dapat menimbulkan perubahan fonotipe organisme dalam suatu populasi. 

Sementara itu, mikroevolusi adalah perubahan secara perlahan-lahan dan bertahap yang menyebabkan terbentuknya suatu kelompok baru dalam taksonomi, misalnya species baru, genus baru, famili baru, ordo bantu, kelas baru, devisi atau filum baru, bahkan kingdom baru. 

Berdasarkan akibat yang di timbulkan, evolusi dapat di bedakan menjadi dua macam yaitu, evolusi progresif dan evolusi regresif. 

Evolusi progresif adalah evolusi yang mengarah pada kemungkinan terbentuknya sepecies baru yang dapat bertahan hidup dan bekerlanjutan, contohnya evolusi manusia. Manusia yang hidup sekarang ini diduga berasal dari manusia sebelumnya yang memiliki fenotipe yang jauh berbeda atau dapat di katakan berbeda species. 

Sementara itu, evolusi regresif adalah evolusi yang mengarah pada kemungkinan terbentuknya species baru yang tidak dapat bertahan hidup dan akhirnya menuju kepunahan, contohnya evolusi Dinausorus. Dinausorus saat ini tidak dapat kita temukan lagi di muka bumi, tetapi hewan tersebut di yakini pernah ada berdasarkan temuan fosil. 

Berdasarkan jumlah spesies yang berevolusi dan di hasilkan, evolusi dapat di bedakan menjadi dua macam, yaitu evolusi divergensi dan konvergensi. 

Evolusi divergensi merupakan evolusi yang di awali dari spesies kemudian menghasilkan banyak spesies baru, contohnya evolusi burung finch di kepulauan Galapagos. Pada awalnya, hanya ada satu spesies burung finch pemakan biji-bijian, kemudian terbentuklah bermacam-macam species burung finch dengan bentuk paruh yang berbeda sesuai dengan jenis makanannya. 

Sementara itu, evolusi konvergensi merupakan evolusi yang di awali dari beberapa macam spesies kemudian mengalami penyusutan jumlah macam spesies, contohnya evolusi reptil. Para peneliti meyakini bahwa dahulu terdapat jauh lebih banyak spesies reptil di bandingkan sekarang. 

Baca juga:Biologi: Pertumbuhan dan perkembangan mahkluk hidup(Manusia, Hewan dan tumbuhan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun