Pernahkah kamu berpikir?, jika kematian terjadi merupakan kesedihan yang memilukan bagi setiap insan manusia.
Di mana keluarga yang telah meninggal akan pergi selamanya dari dunia ini dan takkan pernah kembali lagi.
Namun apa jadinya jika orang yang meninggal dunia, harus memakan banyak biaya yang di gunakan untuk biaya pemakamannya. Mulai dari pengantaran jenazah hingga acara lainnya untuk menghormati kepergian sang jenazah.
Tanah Toraja, suku yang berasal dari Sulawesi Selatan. Suku Toraja merupakan suku yang paling banyak menyimpan keunikan tersendiri yang berbeda dengan suku lain yang ada di Indonesia.
Letak geografis Tanah Toraja yang berada di pegunungan yang jauh dari lautan memiliki tempat wisata yang unik dan paling banyak di kunjungi oleh wisatawan lokal maupun internasional. Selain wisata alam yang sering dikunjungi oleh wisatawan, Ada destinasi pariwisata yang paling ingin di lihat oleh para wisatawan yaitu Acara kematian.
Mayoritas suku Toraja merupakan umat kristiani. "Menurut sumber yang kami dapat jika di Tanah Toraja Masi menjujung tinggi Adat istiadat mereka di bandingkan dengan Agama". Terbukti dengan acara kematian yang unik dan proses pemakaman jenazah yang berbeda pada umumnya.
Tahukah kalian, Suku Toraja | Â kematian di bayar 1 miliyar. Mungkin kalian berpikir kenapa kematian di bayarkan hingga sebanyak itu. Berikut ini saya akan membahasnya.
Menurut dari survei yang dilakukan, bahwa masyarakat Toraja merupakan masyarakat yang mayoritas berkamampuan dalam hal materi. Terbukti dengan biaya yang begitu besar di gelontorkan untuk acara kematian. Walaupun jika kalian berkunjung ke Tanah Toraja sendiri kebanayakan rumah  masyarakat terbuat dari kayu.
Apa yang membuat acara kematian di bayar begitu mahal di Tanah Toraja.
Yang membuat mahal acara kematian tersebut yaitu berbagai jenis acara yang di lakukan untuk mengantarkan kepergian sang jenazah. Hingga pemotongan hewan termahal di Indonesia yaitu Tedong bonga (kerbau belang).
Rambu solo, merupakan Acara adat pengantar jenazah masyarakat Toraja di peristirahatan terakhir sang jenazah. Sebelum itu jenasah harus di lakukan pengawetan agar jenasah tidak busuk.
Kumpulan ritual pengantar jenazah yang di lakukan oleh suku Toraja.