Mohon tunggu...
Wiprada
Wiprada Mohon Tunggu... -

suka membayangkan kalau seandainya indonesia ini adalah negeri yang indah dan makmur

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kebijakan Kabinet Jokowi Menurut Saya...

4 Desember 2014   17:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:04 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Nilai impor gandum Indonesia pada Januari-April 2013 mencapai US$771,4 juta. Bayangkan jika konsumsi gandum kita menurun 50%, Negara asal pasti akan melakukan berbagai upaya agar kebijakan ini dihilangkan (ini pendapat pribadi saya). Dan jika 50% itu dialihkan ke produk petani kita, kebayang bagaimana peningkatan kesejahteraan petani kita.

Kebijakan PNS tidak boleh mengadakan kegiatan di Hotel

Per 1 desember kemarin telah berlaku kebijakan, Instansi pemerintah tidak boleh mengadakan kegiatan di hotel. Kegiatan harus dilaksanakan di lingkungan kantor jika instansi yang bersangkutan tidak memiliki fasilitas tersebut, maka bisa meminjam instansi lain di kota yang sama. Saya kurang setuju dengan kebijakan ini.

Jika kita berbicara untuk lingkungan DKI Jakarta, Jawa, dan Kota-kota besar lainnya mungkin hal ini tidak akan menjadi masalah. Namun bagaimana dengan industri perhotelan yang ada di daerah-daerah "sepi"?

Jika kota besar dengan banyak lokasi wisata hampir sepanjang tahun akan ada tamu yang menginap. Meski ada peak dan off season, hotel tersebut tetap bisa berjalan dan mampu membayar gaji pegawainya. Akan tetapi untuk daerah-daerah yang "sepi", berlaku kondisi berbeda. Memang ada masanya tamu penginapan ramai, akan tetapi saat musim sepi, mereka sangat kesulitan. Hal ini berdampak dalam setahun penginapan tersebut akhirnya merugi. Jika terus terjadi akhirnya di daerah tersebut tidak ada yang berminat untuk mendirikan penginapan.

Sulitnya daerah yang tidak memiliki penginapan pernah saya alami dalam melaksanakan tugas. Memang kita bisa menumpang pada rumah kepala desa atau penduduk lainnya, tapi pertanggung jawabannya akan menjadi sangat sulit. Bendahara di kantor tidak mau mengganti biaya yang telah kita keluarkan untuk membayar yang punya rumah (nggak mungkin dong sudah numpang nginep kita ngga memberikan sekedar pengganti lauk, kan numpang makan juga).

Tapi yang jelas penginapan/hotel di daerah banyak yang mengandalkan kegiatan instansi pemerintah sebagai sumber pendapatannya. Yah mungkin pemerintah mempunyai kebijakan lain untuk mengatasi kondisi ini.

Kesimpulannya

Sebagai warga negara saya hanya berharap kabinet sekarang bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Semoga "mereka" memang negarawan. Menurut saya "cara" pemerintah sebelumnya terbukti tidak efektif. Jika kita ingin perubahan ke arah yang lebih baik "caranya" harus diubah. Semoga langkah yang diambil sekarang bisa membawa ke arah kebaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun