Jangan heran saat kamu berhadapan dengan seorang introvert, kamu akan melihat mereka terlihat ragu-ragu dan agak sedikit cemas saat di tengah keramaian. Bukan tidak bisa bersosialisasi tapi perasaan kewaspadaan dari dirinya. Dan mereka itu rata-rata pemikir. So, jadi apa-apa yang sedang dihadapinya selalu dipikirkan lebih dahulu. Itulah terlihat ragu-ragu, padahal meraka hanya sedang hari-hati saja.
Mereka sering memikirkan apa sebenarnya yang dinilai orang lain terhadap mereka. Nah, kamu harus paham kondisi seperti ini ya.
Langkah Pertama: Dengarkan dengan Seksama
Jika kamu sudah mengenali dan menganalisis bahwa orang yang sedang kamu hadapi adalah introvert. Cara memahami introvert yang pertama adalah membiarkan meraka berbicara tanpa terburu-buru. Beri tanggapan yang membuat mereka nyaman. Seorang introvert akan mudah terbuka saat berhadapan dengan orang yang nyaman. Tapi butuh waktu. Mendengarkan mereka salah satu caranya.
Pahami Ruang Pribadi Mereka
Seorang introvert membutuhkan ruang pribadi mereka untuk mencharge energi. Jadi kalau ada keluarga, yang memilki ruang pribadi seperti kamar. Spot favorite mereka, pahami bahwa untuk bisa bergabung dengannya, kita meminta ijin terlebih dahulu.
Ajukan Pertanyaan Terbuka
Jika bicara dengan mereka, jangan ajukan pertanyaan yes or no question. Kalau begitu nanti kesempatan untuk berbicara dengan mereka akan terbatas. Ajukan pertanyaan yang mengekplor jawaban didalam pikirannya. Kamu akan kaget saat mereka menjadi lebih banyak bicara karena apa-apa yang mereka pikirkan terpanggil untuk disampaikan.
Ajak Mereka Berbicara Satu-satu
Pada situasi ramai, seperti reoni dan pesta. Sapa mereka dengan tidak terlalu intens saat di depan banyak orang. Tapi ajak bicara pada kesempatan pribadi. Keadaan ini akan membuat mereka nyaman. Tidak membuatnya cemas saat kamu menyapanya dihadapan banyak orang.
Bersabarlah