Saya seorang introvert parah. Kenapa saya bilang begitu? Karena saya memang merasa sedikit kesulitan untuk bersosilisasi dalam keramaian. Bukannya tidak bisa. Bisa dengan begitu banyak usaha. Yang paling terjadi drama saat bersosialisasi adalah saat berteman yang seorang extrovert. Dimana saya suka diajak jalan keluar tapi kebanyakan alasan menolak.
Jadi artikel ini saya mau bahas bagaimana jika kamu bertemu dengan orang-orang intovert dan menghadapinya. Itu sebabnya judulnya Cara Memahami Introvert. Bukan berarti intovert ini selalu dipahami. Tapi kita akan mencoba saling memahami.
Apa Itu Introvert?
Mengenal difinisi tentang introvert secara simple. Kita ini memiliki energi dalam bersosialisi, saya akan merasa sangat lelah sehabis bertemu banyak orang. Walaupun, saat itu hanya dipakai duduk dan senyum-seyum saja. Tapi berbeda saat saya sedang sendiri atau tidak berada dikondisi yang sangat ramai. Bisa lebih produktif dan bisa menghasilkan tulisan ini. Bisa ngeblog dengan apa-apa yang ada di dalam pikiran.
Karena energi seorang introvert akan terisi saat sedang menyendiri. Berbeda dengan extrovert, yang pasti akan mati gaya kalau kebanyakan di rumah. Seorang introvert bukanlah pendiam, sebenarnya banyak berbicara tapi hanya dalam pikiran dan hatinya saja. Sehingga bagi saya menulis blog bagian dari menyalurkan apa yang sedang saya pikirkan. Sharing dalam kesunyian.
Nah, bagaimana kamu menghadapi orang-orang seperti ini? Â Kita lanjut seperti apa ciri-ciri seorang introvert. Jadi kamu lebih aware jika ada teman atau keluargamu yang juga introvert.
Ciri-ciri Introvert
Seorang introvert dapat dikenali jika dia adalah introvert dengan berbagai prilaku sebagai berikut :
1. Cenderung lebih suka berbicara dalam kelompok kecil.
2. Lebih banyak berpikir sebelum berbicara.
3. Mudah merasa lelah setelah berinteraksi sosial yang intens.
4. Memiliki minat mendalam pada topik tertentu.
5. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan meresapi pengalaman.
Mengapa Introvert Tampak Ragu-Ragu?