Mohon tunggu...
Ceril
Ceril Mohon Tunggu... Perawat - When there's a will there's a way

Update ilmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa yang Anda Ketahui tentang Tugas dan Sifat Pemimpin yang Mempengaruhinya dalam Islam?

3 April 2022   10:58 Diperbarui: 3 April 2022   11:09 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulis:

Ceril Pungus

Dosen Pengampu:

Shanti Wardaningsih, S.Kep,Ns., M.Kep.,Sp.Jiwa., Ph.D

Peranan Pemimpin dalam suatu kelompok adalah seorang yang merencanakan sesuatu, berpikir serta berkewajiban memberikan arahan pada kelompoknya atau orang lain. Sebagai seorang pemimpin.tidak diperkenankan melakukan suatu tindakan kezaliman dalam segala tingkatan kezaliman sekalipun baik kezaliman dalam mengambil keputusan maupun dalam penerapannya di kehidupan sehari-hari.

Tugas seorang pemimpin

Tugas pemimpin secara umum: Menghidupkan, menggerakkan dan mengarahkan, dapat memberikan bantuan. Pemimpin mendorong terlaksananya suasana sosial yang sangat baik, Pemimpin juga menolong kelompok dengan membuat prosedur-prosedur bagi unit kerjanya, Pemimpin mendorong anggota kelompoknya untuk dapat berorganisasi. Seorang pemimpin bertanggung jawab dalam pengambilan sebuah keputusan di dalam kelompoknya, Pemimpin juga memberikan suatu kesempatan kelompoknya untuk belajar dari sebuah pengalaman.

Sifat-sifat Pemimpin Ideal dalam Islam

Sifat-sifat seorang pemimpin yang sangat dikehendaki dalam islam yaitu: memiliki ketakwaan kepada Allah SWT, membawa Amanah (bisa dipercaya), bersikap Shiddiq (Jujur), fathonah (Cerdas), tabligh (bisa menyampaikan gagasan serta mampu membawa kearah perbaikan dan kemajuan), bersikap tegas dan teguh dalam pendirian, mempunyai sifat lemah lembut, suka memaafkan serta senang duduk untuk bermusyawarah, menjadi teladan bagi orang-orang yang dipimpinnya, dampak kepemimpinannya terhadap orang lain dirasakan melalui kehidupan anggotanya dimana mereka dapat saling bekerja sama agar menghasilkan tujuan bersama dan bertawakal kepada Allah.

Sifat pemimpin dalam Islam bertanggung jawab pada 2 hal yaitu:

memiliki rasa tanggung jawab terhadap moral-spiritual dan tanggung jawab sosial. Tanggung jawab. secara moral-spiritual akan bersangkutan dengan pendiriannya sebagai seorang muslim yang adalah juga sebagai hamba Allah, dimana juga mempunyai tugas serta kewajiban secara individual. Tanggung jawab sosial yang berkenaan posisi manusia yang seharusnya merupakan bagian dari makhluk sosial yang sering berinteraksi dengan orang lain dan mempunyai serangkaian kewajiban pula.

Beberapa hal dalam Kepemimpinan Islam dihubungkan dengan pendekatan Praktis:

Mengambil keputusan dan merealisasikannya (pemimpin dalam pengambilan keputusan secara berhati-hati, merealisasi suatu keputusan dan bertanggung jawab dengan apa yang diputuskan, memilih waktu yang tepat saat membuat keputusan).

Pelimpahan wewenang serta membuat suatu proses pembagian kerja (pemimpin didasarkan kepada pertimbangan yang kuat saat melakukan pendelegasian kewenangan terhadap anggotanya, pendelegasian hak wewenang harus dilakukan sesuai dengan pekerjaannya dan diserahkan kepada mereka yang menguasai tugas tersebut).

Memotivasi agar bekerja efektif dan bersemangat (memiliki ikatan sosial antara pemimpin dan pengikut adalah suatu bentuk motivasi.terbaik).

Membantu memperkembang imajinasi dan kekreatifan pengikutnya (suatu organisasi memerlukan anggotanya memiliki daya imajinasi, kreatif dan setia kepada organisasinya. Seorang yang memiliki daya imajinatif adalah orang yang mampu mewujudkan idenya kedalam kehidupan sehari-hari. Meski demikian ukuran kreativitas seseorang menjadi salah satu alat dalam mencapai keberhasilan suatu organisasi).

Memprakarsai, menggiatkan dan mengendalikan suatu rancangan kerja (suatu konsep yang sudah diputuskan tidak akan dapat berhasil dengan baik jika tidak diawasi secara baik, seorang pemimpin bukan hanya sebagai perencana, namun berupaya keras dengan melakukan koordinasi agar tujuan organisasi tercapai).

mengevaluasi prestasi dari anggotanya serta memberikan kritikan/teguran maupun penghargaan (sedikit atau banyaknya prestasi prestasi yang didapat oleh anggotanya maka seorang pemimpin harus memberikan apresiasi penghargaan).

Pengembangan sumber daya manusia secara berkualitas (agar sanggup meningkatkan dan mempertahakankan suatu kualitas kinerja, maka seorang pemimpin memiliki kewajiban untuk mengembangkan kesanggupan dan kekuatan pengikutnya. Pemimpin dapat memberi kegiatan yang berkualitas dalam peningkatan organisasinya).

Membuat pengawasan dengan membuat perbaikan-perbaikan (pemimpin melakukan monitoring atau pemantauan terhadap kinerja).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun