Mohon tunggu...
Budi Santoso
Budi Santoso Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Surat Terbuka Presidium Alumni 212 Terkait Pilkada 2018, Bentuk Kepanikan atau Menutupi Kebusukan?

14 Januari 2018   11:47 Diperbarui: 14 Januari 2018   11:53 1580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasalnya, pengakuan itu secara gamblang memang membongkar tabir bahwa selama ini demo berjilid yang mengatasnamakan 'Aksi Bela Islam' itu hanyalah tunggangan untuk kepentingan politik saja.

Sejak lama masyarakat memang menduga bahwa Aksi Bela Islam itu tidak pernah netral. Apalagi semata karena membela agama seperti yang telah disampaikan.

Justru sebaliknya, faktor politik merupakan penggerak utamanya aksi tersebut. Dan sekarang melalui pengakuan Al Khathath di atas semuanya menjadi jelas dan terungkap.

Itulah sekelumit kisah kemunafikan dengan mengatasnamakan agama. Mereka tak lain hanya memanfaatkan simbol agama untuk nafsu kekuasaan yang sempit.

Masyarakat sebaiknya dapat bersikap bijak atas terbongkarnya kebusukan tersebut. Tak perlu lagi kita ikuti propaganda negatif yang kerap disebarkan oleh kelompok tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun