Pasalnya, pengakuan itu secara gamblang memang membongkar tabir bahwa selama ini demo berjilid yang mengatasnamakan 'Aksi Bela Islam' itu hanyalah tunggangan untuk kepentingan politik saja.
Sejak lama masyarakat memang menduga bahwa Aksi Bela Islam itu tidak pernah netral. Apalagi semata karena membela agama seperti yang telah disampaikan.
Justru sebaliknya, faktor politik merupakan penggerak utamanya aksi tersebut. Dan sekarang melalui pengakuan Al Khathath di atas semuanya menjadi jelas dan terungkap.
Itulah sekelumit kisah kemunafikan dengan mengatasnamakan agama. Mereka tak lain hanya memanfaatkan simbol agama untuk nafsu kekuasaan yang sempit.
Masyarakat sebaiknya dapat bersikap bijak atas terbongkarnya kebusukan tersebut. Tak perlu lagi kita ikuti propaganda negatif yang kerap disebarkan oleh kelompok tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H