Itulah ironinya bila politik identitas dengan menggunakan sentimen agama dibawa dalam kontestasi politik. Kepentingan dasarnya bukan untuk agama yang membawa kebaikan, namun justru kelicikan politik yang dibalut seolah-olah bagian dari agama. Ini sungguh bahaya untuk anak cucu kita ke depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI