Mohon tunggu...
Budi Santoso
Budi Santoso Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kerja Nyata Pemerintahan Jokowi Mewujudkan Program Pemerataan Listrik di Indonesia

6 Oktober 2017   20:34 Diperbarui: 6 Oktober 2017   20:55 3453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengalirkan listrik hingga ke pelosok negeri menjadi salah satu program prioritas Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia ingin semua lapisan masyarakat Indonesia menikmati listrik, yang mana itu merupakan kebutuhan dasar rakyat.

Menurut Presiden  ketersediaan listrik menjadi sangat penting untuk mengembangkan perekonomian. Hal itu karena listrik menjadi kebutuhan industri, perhotelan, dan pariwisata. Oleh karenanya, proyek pembangunan pembangkit listrik terus digenjot di berbagai daerah agar pelayanan listrik dapat segera merata.

Selain itu, proyek pembangunan pembangkit listrik juga dapat menyerap tenaga kerja. Seperti yang disampaikan oleh Presiden Jokowi bahwa proyek PLTU Jawa 7 saja menurut laporan yang masuk telah menyerap 10.000 tenaga kerja.

Dengan demikian, pengangguran dapat terus ditekan. Ke depan pemerintah akan terus membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya agar pengangguran dapat berkurang. Sehingga kesejahteraan rakyat dapat meningkat.

Namun menurut Presiden Jokowi mengapa program pemerataan listrik menjadi sangat penting adalah agar anak-anak Indonesia dapat belajar di malam hari.

"Biar anak kita bisa belajar malam hari dan bisa dipakai juga untuk investasi hotel, pabrik-pabrik yang butuh listrik. Tapi yang paling penting, malam hari anak-anak bisa belajar," kata Jokowi saat peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) IPP Banten berkapasitas 660 Megawatt (MW) serta groundbreaking PLTU Jawa 7, PLTU Jawa 9, dan PLTU Jawa 10 di kawasan Serang, Banten pada Kamis (5/10).

Setelah berbagai proyek pembangunan infrastruktur listrik dibangun saat ini dampak positif seperti di atas sudah mulai dirasakan. Dulu saat masa awal jabatannya, Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan ke daerah-daerah sering mendapatkan keluhan terkait kesulitan listrik. Dari tingkat Gubernur hingga Bupati/Walikota. Namun sekarang keluhan terkait listrik itu sudah tidak ada.

Hal tersebut menjadi salah satu tolok ukur bahwa program penyediaan listrik secara bertahap oleh pemerintah RI telah dirasakan oleh rakyat.

Pemerintahan Jokowi hingga saat ini terus berupaya meningkatkan penyediaan dan pelayanan listrik bagi seluruh rakyat Indonesia. Khususnya di daerah-daerah pelosok, perbatasan dan terluar di Indonesia.

Dengan itu, pemerintahan Presiden Jokowi berkomitmen untuk menghadirkan pembangunan yang merata bagi semua wilayah di Indonesia. Dan sekaligus mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun