Mohon tunggu...
Budi Santoso
Budi Santoso Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Waspada Hoaks Nonton Film G 30 S/PKI yang Mengatasnamakan TNI

13 September 2017   15:53 Diperbarui: 13 September 2017   16:01 2334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini beredar pesan berantai di social media, baik di facebook maupun di grup WhatsApp, mengenai ajakan kepada masyarakat nonton bareng film G 30 S/PKI yang akan diadakan oleh jajaran TNI AD di masing-masing wilayah.

Sepintas ajakan tersebut terlihat meyakinkan karena dalam pesan itu terlihat kesiapan yang rapih untuk mengadakan nonton bareng. Namun, jika kita perhatikan lagi pesan tersebut ternyata banyak yang janggal dan tidak benar. Dengan kata lain pesan berantai itu adalah HOAX.

Kenapa pesan yang mengatasnamakan TNI itu hoax? Dengan mudah kita jawab, bahwa dalam aparatur negara semua pesan tidak ada yang melalui pesan berantai, atau dengan kata lain asal-asalan seperti itu. Dalam institusi resmi negara pasti ada surat resmi dan melalui saluran resmi jika ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat.

Selaku komponen utama dalam mempertahankan kedaulatan negara, selama ini TNI masih dan tetap berkomitmen mengantisipasi berkembangnya paham yang bertentangan dengan pancasila, termasuk paham komunisme.

Seperti kita ketahui, PKI beserta paham komunis telah lama dilarang di Indonesia. Hal itu tertuang dalam TAP MPRS nomor 25 tahun 1966. Dan hingga detik ini belum ada pencabutan terhadap peraturan itu.

Oleh karena itu, sebagai pengguna media sosial yang cerdas, ada baiknya kita mengkritisi setiap pesan berantai yang disampaikan oleh pengguna media sosial lain. Bisa jadi pesan berantai  yang mengatasnamakan aparat TNI tersebut adalah upaya untuk memecah belah kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun