Mohon tunggu...
cerah
cerah Mohon Tunggu... Guru - Teacher training

Saya memiliki hobi travleing dan fotografi, saya tertarik dengan bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Literasi dan Numerasi Masih Menjadi PR Besar, Apakah Kita Siap untuk Indonesia Emas 2045?

1 Oktober 2024   09:09 Diperbarui: 1 Oktober 2024   09:57 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan gallery walk PPG UNISMA Kelas A/dok. pri

Pengembangan profesional guru perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka berikan. Selain itu, kurikulum dan assesmn juga menjadi aspek penting yang perlu ditingkatkan untuk memastikan kurikulum yang dibuat telah sesuai dengan standar internasional yang mendorong pemikiran kritis, pemecahan masalah,, serta kreativitas, dan mengintegrasikan kemampuan literasi dan numerasi di seluruh mata pelajaran untuk memperkuat penerapannya dalam konteks dunia nyata. Begitu pula dengan infrastruktur dan sumberdaya sekolah yang perlu tetap dirawat dan ditingkatkan agar peserta didik dan guru bisa memaksimalkan pemakaiannya. Dukungan dan kesejahteraan guru juga sangat penting. Ini mencakup berbagai upaya untuk mendukung kebutuhan profesional, emosioanl, dan fisik guru agar guru merasa didukung dalam peran mereka. Terakhir, ada keterlibatan masyarakat yang memerlukan partisipasinaktif dan kolaborasi anatara sekolah atau institusi dengan komunitas di sekitarnya.

Salah satu pengunjung, Endang Fitri Lestari menambahkan "Selain memperhatikan aspek-aspek di atas, bisa dipertimbangkan untuk membuat program bagi peserta didik. Program yang dapat dilakukan misalnya wajib membaca 15 menit sebelum kelas dan membuat rangkuman tentang dibaca, hal tersebut bertujuan agar siswa bersungguh-sungguh dalam membaca dan dapat memahami bacaannya," ujarnya.

Eko Suhartoyo selaku dosen pengampu mata kuliah Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran menjelaskan bahwa, "Gallery walk ini merupakan bentuk pembelajaran student-centered learnjng yang sesuai dengan kurikulum merdeka yang mengedepankan keaktifan dan kreativitas mahasiswa. Diharapkan mahasiswa nanti saat PPL dapat menerapkan metode mengajar seperti ini ketika di dalam kelas," ujarnya. Beliau mengapresiasi kreativitas dan inovasi yang ditunjukkan oleh mahasiswa PPG Gelombang 2 kelas A Bahasa Inggris UNISMA dengan harapan hasil karya mahasiswa ini dapat menjadi inspirasi bagi guru di Indonesia untuk menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun