Kenangan merupakan suatu hal yang cukup sulit dilupakan. Memori indah didalamnya tidak bisa begitu saja dihilangkan. Semuanya tersaji dalam otak pikiran kita. Termasuk yang pernah dialami penulis, kenangan yang dialaminya sempat membuat hidupnya 'stuck' begitu saja. Akhirnya semua rasa itu ditumpahkan dalam sebuah puisi. Inilah puisinya...
Kenangan mengusik ketenangan
Karya : Acep Ridwan Maulana
     Mentari pagi belumlah menampakkan diri
     Hujan pun turun ke bumi
     Hilangkan  jejak kenangan diri
     Yang masih berbekas di lubuk hati
Kuharap  mentari tersenyum menawan
Menemaniku mengenang indahnya kebersamaan
Tatkala kulalui hari serasa tanpa hambatan
Walau ku dihadang berjuta rintangan
     Hari indah itu memang telah berlalu
     Namun kenangan masih tertanam dalam qalbu
     Kuharap tak hinggap lama di benakku
     Tiada mengacau laju kehidupanku
Mungkin semuanya terlalu berkesan
Terlalu manis tuk dilupakan
Tapi itulah garis kehidupan
Kuharap daku mampu bertahan
Menikmati hidangan takdir Tuhan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H