Mohon tunggu...
Ceppy Febrinika Bachtiar
Ceppy Febrinika Bachtiar Mohon Tunggu... profesional -

Sepeda, film, politik, budaya, musik, dan fotografi.. \r\nContact: ceppyfebrinikabachtiar@yahoo.co.id/ceppy.bachtiar@beritasatumedia.com. Twitter: @ceppyfbachtiar\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pesona Sihir Shahrukh Khan

10 Desember 2012   13:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:53 1654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_213815" align="aligncenter" width="340" caption="detik.com"][/caption]

Penampilan King of Bollywood Shahrukh Khan, Sabtu (8/12) malam di Sentul International Convention Centre (SICC) Bogor, lewat konser Temptation Reloaded, membuktikan bahwa Bollywood masih punya pesona. Walau hampir semua lagu yang dinyanyikan Shahrukh Khan dkk adalah Lipsync, hampir 8.000 penonton antusias.

Sepanjang pertunjukan, aktor, penari dan sekaligus penyanyi ini ‘menyihir’ ribuan penonton. Walau aksi Shahrukh Khan (SRK) ditemani Bipasha Basu, Preity Zinta dan Rani Mukerji, ribuan penonton merasa konser itu adalah milik SRK. Mereka mengelu-elukan pria asal New Delhi ini. Sebagian besar penonton mengenakan sari dan atribut khas India lengkap dengan tanda titik merah kening. Salah satunya grup dangdut 5rigala. Mereka tampil all out berbusana gaya India.“Kita suka SRK dari kecil. Orangnya ganteng, lagu-lagunya asyik,” ujarnya, ramai-ramai.

Mereka tak sabar segera melihat langsung idolanya.Di jalur pintu gate C, D, E, ratusan penonton bergemuruh. Mereka yang sudah tiba di lokasi sejak siang tak kuat menahan lelah berdiri berjam-jam lantaran pintu masuk tak kunjung dibuka.

Buka..buka..buka..,” teriak penonton. Alhasil, open gate dimulai pukul 20.00 WIB, dan SRK tampil satu jam kemudian.

Penampilan para selebritas Bollywood itu kian meriah dengan hadirnya belasan penari latar yang enerjik.Hal biasa seperti adegan di film Bollywood, dimana sang pemeran utama menyanyi dan menari dengan penari banyak.Termasuk membawa Harley Davidson dan Vespa. Dari total 108 team SRK, 38 orang adalah penari.

Bipasha Basu, model dan aktris pemeran film "Dhoom 2", tampil sebagai pembuka. Kemeriahan dihiasi dengan kembang api dan semburan api dari depan panggung.

Diantara selir-selir SRK, seperti Bipasha Basu, Preity Zinta dan Rani Mukerji, pemeran Tina dalam film Kuch Kuch Hota Hai ini sering dielukan.

"Rani! Rani! Rani!," seru penonton. Raungan penonton kian menggila saat Rani diiringi dancer menyanyi "Koi Mil Gaya" yang tak asing bagi penonton. Lagu tersebut ada di film terkenal Kuch Kuch Hota Hai, yang rilis di Indonesia dan Inggris 16 Oktober 1998.

Ditengah pertunjukan, tiba-tiba, bak adegan superhero, sosok SRKberjaket dan berkaca mata hitam berdiri di atas Harley Davidson putih.

Sepanjang karir di dunia entertainmen, SRK dinilai rendah hati, humble dan dekat dengan penggemar. Pesonanya menyilaukan penggemar.

“Tidak penting menyanyi atau menari. Yang penting, senang bisa datang ke Indonesia,” ujar SRK, pada jumpa pers di Shangri la Hotel, Jumat (7/12).

Pria kelahiran 2 November 1965 itu turun panggung dan mendekati penonton dari jarak dekat. Lalu menyalami penonton hampir di sepanjang bangku kelas VIP.

"Selamat sore, apa kabar?," sapa Shahrukh. Walau usia mendekati kepala lima, SRK masih tampil prima dan enerjik menari.

Adegan Romantis

Sisi romantis tak hanya ditunjukkan lewat lirik lagu. Usai ganti kostum, SRK muncul di panggung dan memanggil salah satu penonton. Salah seorang gadis maju ke panggung. Usai keduanya berkenalan, ternyata gadis itu penggemarnya dari Malaysia. Sontak, ratusan penonton bergemuruh, ”Huuuuuu…” Bukan Shahrukh Khan kalau tak romantis. Seakan tengah berada dalam adegan film, SRK merayu gadis Malaysia itu, layaknya kekasih.

"Would you be my date?," kata Khan.

SRK bersimpuh di depan sang gadis. Rambutnya dibelai, lalu membimbing ke bangku piano hitam. Adegan romantis di film SRK juga dipraktikan.Seperti menyentuh hidung lawan main. Namun, beberapa kali sejumlah penonton ‘memaksa’ gadis itu agar turun panggung."Turun! Turun! Turun!," teriak penonton.

Rupanya, sentimen antar negara masih terbawa hingga ke konser. Kebetulan, gadis itu berasal dari Malaysia. Usai gadis Malaysia turun, giliran SRK mengajak penonton lain naik panggung. Kali ini pasangan artis Indonesia, Sultan Djorghi dan Anissa Trihapsari. Tak ubahnya adegan-adegan akting SRK di film, pasangan itu terbawa skenario saat Annisa disekap dan berlomba antara SRK dan Sultan menjinakkan bom.

Kurang maksimal

Konser SRK memang sangat meriah dengan tarian dan teaterikal. Sayangnya, kualitas layar besar di sisi panggung gagal memanjakan mata penonton yang tak bisa melihat SRK dari dekat. Sorotan lampu panggung justru membuat tampilan layar terlihat silau dan mengaburkan gambar yang sudah tak jernih.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan kenyataan yang digembor-gemborkan SRK beberapa hari sebelum konser, bahwa pertunjukan ini akan megah. Untuk sekelas panggung di Sentul International Convention Center, kaulitas tata panggung dan lighting konser SRK masih dinilai minim. Apalagi, harga tiket dilepas mulai Rp500.000 hingga Rp3,5 juta.Belum lagi, SRK dan teman-temannya membawakan lagu tak utuh alias sepotong-potong.

Penonton juga kecewa dengan molornya jam konser dari jadwal semula. Konser yang semestinya mulai pukul 20.00 WIB, mendadak ditunda satu jam. Alasannya, team SRK terlambat hadir gladi resik.

“Seharusnya, sejak pukul 15.00 hingga 17.00, team Shahrukh Khan mulai beres-beres. Ternyata, mereka baru datang pukul 18.00 dan meminta hingga pukul 20.30,” kata Adrie Subono, promotor konser Java Musikindo. Apakah Adrie kapok? “Enggak kok. Dagangan saya ludes, sold out. Cuma kapok pengaturan manajemen mereka yang berubah-ubah, “ ujarnya.

Sepanjang Java Musikindo menghadirkan artis, menurut Adrie, konser ini memang menuai kendala. Sehari sebelum konser, saat jumpa pers di Hotel Shangri la, Jumat (7/12), SRK dan rekan-rekan juga terlambat hadir tiga jam.Walau kala itu dipadati ratusan awak media.

“Maaf, terlambat. Saya lelah sekali, baru selesai istirahat,” ucap SRK. Lantaran masalah keterlambatan mulai konser, banyak anak kecil dan orang tua ikut berdesakan. Akibatnya, tujuh orang jatuh pingsan lantaran berdesakan.

Kondisi padat dan sesak ini dimanfaatkan sejumlah copet berleluasa. Alhasil, ada salah seorang ibu tua kehilangan telepon genggam dan dompet dari dalam tas.

Kondisi demikian membuat pengaturan penonton terlihat tak rapih dan acak-acakan. Jauh berbeda saat perhelatan Justin Beiber atau Katty Perry di tempat yang sama. Meski begitu, kata Adrie, mendatangkan SRK ke Indonesia sejak setahun lalu sangat sulit.

“Ketimbang mendatangkan artis Eropa, Korea dan Barat, membawa SRK lebih sulit dan memakan waktu lama. Jawaban tidak langsung diterima begitu saja,” kata Adrie.Walau begitu, tak ada permintaan khusus SRK kecuali makanan India.

Selang sepuluh tahun lalu, kedatangan SRK kali ini guna melepas rindu para penggemarnya di Tanah Air. ***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun