Full BandSebelumnya, pekan lalu, Maher menegaskan, konser ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena membawa full band dari timnya. Selain dari album lawas, ia bawa lagu dari album kedua, Forgive Me. "Lebih nyaman dan berasa beda sekali memakai band sendiri," katanya. Dia juga menjanjikan konsernya tak akan membosankan. Walau ia tergolong penyanyi dewasa, ada sejumlah anak turut mengidolakan Maher dengan mengenakan topi pet khas yang kerap di pakai Maher. Diantara aksesori lain, Maher terkenal dengan topi khasnya. Penampilan Maher itu senada dengan irama musik R&B dan pop yang diusung. Sesekali, ada unsur rock pada petikan gitar dan drum. Ini adalah kelebihan Maher bisa diterima di kalangan generasi muda di berbagai belahan dunia. Sekali lagi, kehadiran dan sosok Maher mengubah mindset kita selama ini soal gaya berbusana dan performance musisi religi. Semoga..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H