Mohon tunggu...
cepie iskandar
cepie iskandar Mohon Tunggu... -

Profesi tidak pupoler, tidak diaku, disebut sinting, apalagi kalau bukan inventor. Lahir di bandung tahun 1952, jadi aja badung. Sekarang tinggal di Jakarta sekitar Bintaro deket kuburan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenai Obat Hijau

27 Februari 2013   01:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:38 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kawan, lebih dari dua tahun saya menghilang, dari lima belas tahun masa penelitian mengenai suatu bahan pengobatan dari buah asli yang hanya tumbuh di-daerah tropis, yang saya sebut Obat Hijau. Tidak lain dalam upaya pemantapan hasil penelitian pada manusia dalam jumlah yang lebih banyak dan lebih intensif, hanya untuk satu tujuan mengungkap kebenaran yang telah muncul dan terjadi pada diri saya, tanpa direncanakan sama sekali, bila saya jadi peneliti/penemu untuk sesuatu yang sangat sulit, dimana dunia-pun sudah mulai jenuh dalam dunia pengobatan ini.

Kawan, saya ingin mendiskusikan penemuan ini, tapi saya merasa terlalu prematur data yang saya miliki dan masih banyak bolong-bolong penelitian yang harus dilengkapi, walau di-sisi lain terlampau maju kedepan karena sudah menyentuh manusia penderita dalam jumlah yang sangat banyak dan berhasil disembuhkan dalam tempo yang sangat singkat. Misal penderita hemorrhoid, seberat apapun kasusnya dalam tempo tiga hari sudah kelihatan penyembuhannya dan enam tahun kemudian, belum/tidak kambuh. Ini adalah salah satu contoh kecil, disamping kasus-kasus lain yang tidak jauh dari peradangan dan pembengkakan ditempat mana saja.

Kawan tulisan sederhana ini mungkin belum menyentuh substansi, untuk itu saya harap ada yang mau mendiskusikan hal ini lebih lanjut demi bangsa dan negara, bahkan dunia-pun menunggu hal ini, tapi saya penuh keterbatasan pengetahuan. Terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun