Mohon tunggu...
Redwi
Redwi Mohon Tunggu... Buruh - Atheis agnostic

Alone Lonely looner... Bachelor Degree of Civil Engineering.. Geotech Engineer at PT. Tigenco Graha Persada..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kura-kura Darat yang Umum Dipelihara di Indonesia (bag. 2)

14 Februari 2015   23:14 Diperbarui: 4 April 2017   16:32 30167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pancake Tortoise, asli bukan photosop, memang bentuknya pipih kaya pancake (SUmber : tortoiseforum.org)

Tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan yang saya muat sebelumnya. Saya pisahkan agar pembaca tidak bosan dengan satu halaman full dan capek capek menscroll laman desktop/gadgetnya.

Kita akan mulai membahas torto yang ke 5, Sulcata.

5.Sulcata/ African Spurred Tortoise/ Geochelone Sulcata

Sulcata atau sering disebut sulcy atau sulki oleh para penghobi kura kura adalah torto sejuta umat di Indonesia, merupakan torto yang paling cocok dipelihara di Indonesia karena kemampuannya bertahan terhadap iklim di sini ( selain Emys dan Forsteni yang asli Indonesia tentunya :D ). Selain itu karena cocoknya iklim untuk sulcata, maka usaha breeding juga sudah mulai banyak berhasil di Indonesia sehingga ketergantungan akan sulcata yang impor sedikit berkurang.

Sulcata merupakan torto terbesar ketiga setelah Galapagos dan Aldabra. Panjang tubuhnya bisa mencapai 60cm sampai 90 cm dengan berat mencapai 45kg sampai 90kg. Kura ini berasal dai daerah Afrika di seputaran gurun Sahara, mereka tinggal di daerah rumput kering, savannah ataupun di kawasan semak yang kering, mereka suka menggali lubang untuk perlindungan terhadap panas dan mencari temat lembab, jadi jangan kaget jika sulcata yang anda pelihara terlihat menggali lubang walau masih berusia kecil. Corak karapasnya kuning keemasan dengan garis coklat tua. Sulcata mempunyai beberapa taji di kaki depannya,

[caption id="" align="aligncenter" width="260" caption="sulcata juvenile / remaja (Sumber Animal-world.com)"][/caption]

Makanan sulcata yang utama adalah rerumputan dan tanaman yang tinggi serat dan rendah prtotein, terlalu banyak protein menyebabkan penyakit pyramiding pada semua jenis torto (akan saya bahas pada bagian lain). Pemberian makanan berupa buah buahan dan sayuran dengan kadar air tinggi sebaiknya dihindar akan tetapi kaktus, bunga sepatu bisa jadi pengecualian. Kura ini juga bertempramen tinggi, tapi dengan perlakuan lemah lembut bisa juga jadi lebih jinak dan bonding kepada anda. Harga sulcata baby berukuran 5-6 cm biasanya dibanderol antara 1 juta sampai 1,3 juta rupiah per ekornya.

[caption id="" align="aligncenter" width="306" caption="Sulcy saya, dengan scute berlebih, justru lebih unik :) (Sumber : Dok. Pribadi)"]

[/caption]

6.Parda / Leopard Tortoise / Geochelone pardalis

Pardalis atau biasa disebut Parda oleh hobiss seperti namanya, mempunyai corak tempurung seperti leopard jika sudah dewasa, paduan corak dasar kuning gading dengan totol hitam yang tak beraturan membuat tampilannya semakin cantik, apalagi jika warna kuning gadingnya lebih banyak, semakin membuat tampilannya terlihat makin cantik. Bentuk karapasnya seperti kubah menjulang dan sering terlihat lebih pyramiding. Akan tetapi hewan ini tidak tahan pada lembab sehingga sering terjadi kasus sudden death yang dialami para hobiis yang memelihara parda ukuran baby. Biasanya dikarenakan sifat Parda yang sensitive akanudara lembab yang membuat gangguan pernafasan pada Parda.

[caption id="" align="aligncenter" width="259" caption="Parda dewasa dan juvenile (sumber : tortoisesanctuary.org)"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="259" caption="Sekumpulan parda baby ( Sumber : Reptiworld.it)"][/caption]

Parda dewasa bisa mencapai ukuran 40 sampai dengan 50 cm dengan berat mencapai 18 kg. kura ini berasal dari derah savannah di afrika dari Sudan sampai Afrika Selatan. Hampir sama dengan sulcata mereka memakan rumput, kaktus ataupun gulma. Hewan ini lebih defensive mereka mengeluarkan bunyi/hissing jika mereka merasa terancam. Parda juga merupakan pelari dan pemanjat yang handal, jadi sediakan pagar yang cukup tinggi jika dipelihara outdoor.

Harga Parda ukuran baby berkisar antara 900 ribu sampai 1,2 juta, jika sedang banjir stok impor harganya bisa lebih murah dari harga pasaran, tapi pintar pintar memilih jangan sampai dapat Parda yang sakit.

7.Istar / Indian Star Tortoise / Geochelone elegans

Seperti namanya Indian Star atau yang biasa disebut Istar oleh hobiis merupakan torto dengan corak bintang di karapasnya dan berasal dari daerah India sampai Sri Lanka. Coraknya hampir sama dengan radiate, namun pancaran garisnya lebih jarang daripada Radiata. Karapasnya tidak terlalu menjulang dan sering terlihat pyramiding pada Istar ukuran dewasa. Ukuran Istar bisa mencapai 38 cm dengan berat mencapai 8 kg

Makanan dari Istar adalah rerumputan segar, bunga, buah dan kaktus. Mereka juga memakan serangga tapi jika dipelihara, jangan sekali kali diberi serangga. Mereka rentan terkena pilek jika udara terlalu dingin. Jadi Istar perlu pemeliharaan dan perhatian ekstra.

[caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="Istar baby, Juvenile, dan dewasa ( Sumber : zooborns.com )"]

[/caption]

Harga Istar ukuran baby berkisar antara 800 ribu sampai 1 juta rupiah. Sama dengan Parda jika sedang banjir maka harga bisa turun sampai kisaran 500 ribu, tapi tetap berhati hati dalam memilihnya.

8.Emys / Asian Forest Tortoise / Manouria emys emys

Manouria emys emys, atau biasa disebut kura kura kaki gajah adalah kura kura darat (tortoise) terbesar di asia. penyebarannya di indonesia meliputi Kalimantan dan Sumatra. Ukuran dewasa kura kura ini berkisar antara 45-50 cm, dengan berat bisa mencapai 20kg. warna karapas Emys didominasi warna hijau tua dengan sedikit coklat pada tiap scute-nya.

[caption id="" align="aligncenter" width="306" caption="Emys baby punya saya (Sumber : Dok. Pribadi)"]

Emys baby punya saya (Sumber : Dok. Pribadi)
Emys baby punya saya (Sumber : Dok. Pribadi)
[/caption]

Seperti kebanyakan kura kura darat di dunia, Emys merupakan kura pemakan tumbuhan, dan yang paling disenangi hewan ini adalah daun dan batang Talas. Selain itu Emys juga menyukai berbagai macam buah buahan. Perawatannya tidak susah karena merupakan kura asli Indonesia jadi sudah terbiasa dengan iklim disini.

[caption id="" align="aligncenter" width="292" caption="Emys dewasa punya pak Hari Prajitno, master kura Surabaya, sedang makan bersama ( sumber : Hariprajitno.wordpress.com) "][/caption]

Harga emys ukuran baby berkisar 1 juta rupiah, untuk ukuran remaja sekitar 700 ribu dan indukan berkisar antara 1,2 juta sampai 1,4 juta.

9.Forsteni / Forstne’s Tortoise / Indotestudo Forstenii

Forsteni atau biasa disebut Teni oleh hobiis merupakan torto asli dari Indonesia, Teni berasal dari Sulawesi dan Halmahera, mereka menghuni pedalaman hutan basah. Teni mempunyai corak yang eksotis, pada saat masih berusia baby karapasnya dominan berwarna hitam dengan garis kuning di setiap sela scutenya. Saat beranjak dewasa warna kuning semakin melebar dan berubah dominan warna kuning dengan kepala juga semakin menjadi cerah. Ukuran dewasa Teni bisa mencapai sekitar 25cm sampai 30cm.

[caption id="" align="aligncenter" width="306" caption="Forsteni ukuran dewasa saya (Sumber : Dok. Pribadi)"]

Forsteni ukuran dewasa saya (Sumber : Dok. Pribadi)
Forsteni ukuran dewasa saya (Sumber : Dok. Pribadi)
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="259" caption="Forsteni baby ( Sumber : dok. Dori Reptile)"][/caption]

Karena Teni nerasal dari hutan yang basah maka dia menyukai daerah dengan cahaya yang redup dan suka berendam pada genngan air, jadi pastikan jika anda memeliharanya maka bersiaplah untuk menyedikan tempat berendamnya. Makanan utama forsteni merupakan buah buahan dan sayuran, mereka juga memakan cacing dan siput. Makanan kegemaran mereka adalah makanan kuning seperti labu kuning, jagung, dan bunga dandelion. Harga untuk kura forsteni ini sekitar 800 ribu sampai 1 juta rupiah untuk yang ukuran baby.

10.Torto lainnya.

Ada juga jenis tortoise lain yang juga dipelihara oleh para hobiis di Indonesia, tapi kurang populer diantara hobiis atau harga yang lumayan mahal dan cara perawatan yang khusus expert.

Selain 9 jenis torto diatas juga masih ada jenis lain yaitu Spider Tortoise, Pancake Tortoise, Red Footed Tortoise, Yellow Footed Tortoise, Russian Tortoise, Golden Greek Tortoise dan Marginated Tortoise

[caption id="" align="alignnone" width="262" caption="sub spesies spider tortoise ( Sumber : strictlyreptiles.tv)"][/caption]

[caption id="" align="alignnone" width="480" caption="Pancake Tortoise, asli bukan photosop, memang bentuknya pipih kaya pancake (SUmber : tortoiseforum.org)"]

Pancake Tortoise, asli bukan photosop, memang bentuknya pipih kaya pancake (SUmber : tortoiseforum.org)
Pancake Tortoise, asli bukan photosop, memang bentuknya pipih kaya pancake (SUmber : tortoiseforum.org)
[/caption] [caption id="" align="alignnone" width="266" caption="Red Footed tortoise dari baby sampai dewasa    ( Sumber : animal-kid.com)"][/caption] [caption id="" align="alignnone" width="276" caption="Yellow footed tortoise baru saja menetas (sumber : www.zooborns.com)"][/caption] [caption id="" align="alignnone" width="500" caption="Russian tortoise mirip forsteni :D (sumber : www.reptilesmagazine.com)"]
Russian tortoise mirip forsteni :D (sumber : www.reptilesmagazine.com)
Russian tortoise mirip forsteni :D (sumber : www.reptilesmagazine.com)
[/caption] [caption id="" align="alignnone" width="300" caption="Sekumpulan golden greek tortoise ( sumber :www.reptilesmagazine.com)"][/caption] [caption id="" align="alignnone" width="259" caption="Marginata, dinamakan begitu karena tempurungnya bisa tumbuh seperti rok :D (Sumber : margin.freeservers.com)"][/caption]

Sebagai bonus saya kasih foto gerombolan kura kura saya :D (minus si sulkijem)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun