Mohon tunggu...
Cepi Siswanto
Cepi Siswanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa-Teknik Elektro-Institut Teknologi Nasional Bandung (ITENAS)

Tugas Dasar Telekomunikasi Dosen Pembimbing: Ir.Rustamaji,M.T.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perbandingan antara Teknologi 4G dan 5G dalam Komunikasi Jaringan Seluler

9 Januari 2024   13:33 Diperbarui: 10 Januari 2024   11:55 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

1. Kecepatan: Mengukur Kinerja

Salah satu perbedaan paling mencolok antara 4G dan 5G adalah kecepatan. 5G menawarkan kecepatan unduh dan unggah yang jauh lebih tinggi dibandingkan 4G. Sementara 4G memiliki kecepatan maksimal sekitar 1 Gbps, 5G dapat mencapai hingga 10 Gbps. Ini berarti pengguna 5G dapat mengunduh dan mengunggah data dengan lebih cepat, membuka pintu bagi aplikasi dan layanan yang lebih canggih.

2. Latensi: Mengurangi Waktu Tunggu

Latensi adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan data dari satu titik ke titik lainnya. 5G memperkenalkan latensi yang jauh lebih rendah daripada 4G. Di mana 4G memiliki latensi sekitar 30-50 milidetik, 5G dapat menguranginya menjadi 1 milidetik atau bahkan kurang. Ini berarti respons yang lebih cepat dalam aplikasi real-time seperti game online, kendaraan otonom, dan perangkat IoT.

3. Kapasitas dan Konektivitas Perangkat: Mengakomodasi Jutaan Perangkat Terhubung

5G didesain untuk menangani jumlah perangkat terhubung yang jauh lebih besar dibandingkan 4G. Dengan tingginya kapasitas, 5G mampu mendukung lebih banyak perangkat IoT (Internet of Things) dan memfasilitasi konektivitas yang stabil bahkan di lingkungan yang padat.

4. Frekuensi Gelombang: Jendela Menuju Spektrum yang Lebih Luas

Satu perbedaan utama terletak pada frekuensi gelombang yang digunakan. 4G umumnya menggunakan frekuensi di bawah 6 GHz, sementara 5G memanfaatkan rentang frekuensi yang lebih luas, termasuk frekuensi gelombang milimeter (mmWave). Frekuensi mmWave memungkinkan kecepatan yang lebih tinggi, namun memiliki cakupan yang lebih rendah, sehingga memerlukan lebih banyak infrastruktur dan pemasangan antena yang lebih sering.

5. Penerapan di Bidang Khusus: Mendorong Inovasi

5G tidak hanya tentang peningkatan kecepatan dan latensi, tetapi juga membuka peluang untuk inovasi di berbagai sektor. Dengan kemampuan untuk mendukung layanan seperti augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan komunikasi antar kendaraan (V2V), 5G menjadi fondasi untuk revolusi digital di berbagai industri.

Melalui perbandingan ini, terlihat bahwa 5G bukan hanya sekadar iterasi dari 4G, melainkan lompatan evolusi yang signifikan. Dengan kecepatan yang lebih tinggi, latensi yang lebih rendah, dan kemampuan untuk mendukung jumlah perangkat yang lebih besar, 5G membuka pintu menuju era konektivitas yang lebih canggih dan inovatif. Seiring waktu, implementasi 5G di seluruh dunia akan membawa kita ke tingkat konektivitas yang sebelumnya hanya ada dalam khayalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun