Biografi Singkat Mayor Jenderal TNI (Purn.) Basuki Rahmat
Mayor Jenderal TNI (Purn.) Basuki Rahmat adalah Jenderal Tentara Nasional Indonesia yang lahir di kecamatan Senori Kabupaten Tuban pada tanggal 14 November 1921. Beliau anak putera sulung dari Soedarsono Soemodihardjo (Asisten Wedana/ Camat Senori) dan Suratni. Saat memasuki usia empat tahun, ibunya Soeratni meninggal pada bulan januari 1925, begitu juga saat usia nya tujuh tahun, ayahnya meninggal pada tahun 1932 sehingga saat itu pendidikan Basuki menjadi terhenti. Namun saat tinggal bersama adik ayahnya, beliau melanjutkan kembali pendidikan nya dan lulus dari SMP pada tahun 1939 serta SMA Muhammadiyah Yogyakarta pada tahun 1942.
Berikut ini Nilai-nilai kehidupan Mayor Jenderal TNI (Purn.) Basuki Rahmat yang bisa diteladani :Â
1. Nilai Kejuangan
Nilai kejuangan merupakan sikap yang penuh semangat dan tidak putus asa.
Nilai kejuangan Mayor Jenderal TNI Basuki Rachmat terlihat dari semangat belajar yang mana saat dibangku sekolah dasar sempat terhenti karena ayahandanya meninggal namun tak menyurutkan semangat belajar beliau walaupun status nya anak yatim piatu.
2. Nilai Keberanian
Nilai keberanian adalah sikap berani dalam ucapan atau tingkah laku tanpa ada rasa takut.
Nilai keberanian Mayor Jenderal TNI Basuki Rachmat terlihat dari berani dalam melaporkan kegiatan PKI di Jawa Timur kepada Achmad Yani yang mana Partai Komunis Indonesia ini percaya diri akan menjadi partai paling kuat karena mereka terdapat hubungan dengan presiden soekarno padahal saat itu sedang terjadi ketegangan politik di Indonesia khususnya Angkatan Darat dan  Partai Komunis Indonesia (PKI).
Selain itu nilai keberanian basuki terlihat dari berani bernegosiasi dengan pasukan Batalion 530 untuk menyerahkan diri walaupun saat itu beliau diperlakukan dengan tidak hormat. Hingga akhirnya pasukan Batalion 530 menyerahkan diri ke Kostrad.
3. Nilai Loyalitas
Nilai Loyalitas adalah nilai kesitaan, pengabdian yang diberikan kepada seseorang atau lembaga (Institusi).
Nilai Loyalitas Mayor Jenderal TNI Basuki Rachmat terlihat dari keikutsertaan dalam panitia sosial politik (Panitia Sospol), yang dibentuk oleh Soeharto.
4. Nilai Keteladanan
Nilai keteladanan adalah Nilai yang terkait dengan ucapan, perbuatan, sikap dan perilaku seseorang yang dapat diteladani ataupun ditiru.
Nilai keteladanan Mayor Jenderal TNI Basuki Rachmat terlihat dari saat kedua orang tua nya meninggal basuki dapat menyesuaikan dirinya dengan keluarga bibinya sendiri. Ia tunduk dan menjalankan apa yang menjadi kebiasaan dalam keluarga bibinya.
5. Nilai Kedisiplinan
Nilai Kedisiplinan adalah nilai konsistensi perilaku terhadap segala jenis peraturan yang berlaku.
Nilai Kedisiplinan Mayor Jenderal TNI Basuki Rachmat terlihat dari Basuki selalu melaksanakan semua tugasnya dengan tertib dan rajin. Latihan yang berat dilapangan dikerjakan dengan tertib dan sempurna
6. Nilai Nasionalisme
Nilai Nasionalisme adalah nilai rasa cinta tanah air.
Nilai Nasionalisme Mayor Jenderal TNI Basuki Rachmat terlihat dari melatih prajurit militer agar menjadi ahli militer supaya bisa membela tanah air dalam PETA
Nah itulah Nilai-nilai kehidupan Mayor Jenderal TNI (Purn.) Basuki Rahmat yang bisa diteladani, kita sebagai pelajar atau mahasiswa sepatutnya dapat mengimplementasikan nilai-nilai kehidupan basuki Rachmat dalam kehidupan sehari-sehari baik itu dikampus, di tempat kerja maupun di masyarakat. Percayalah apa yang kita pupuk nilai-nilai diatas, suatu nanti akan kita petik dikemudian hari. Tidak akan sia-sia apabila yang kita lakukan itu bernilai positif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI