Mohon tunggu...
cepi hendriana
cepi hendriana Mohon Tunggu... Saya di juluki chevygutawa sama teman2 saya,karena dalam pandangan mereka saya mampu membuat tulisa dan menjadikannya sebuah lagu

berkarya terus meski keterbatasan masih di sekitar kehidupan kita

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ikhlas

10 Juli 2022   19:30 Diperbarui: 10 Juli 2022   19:45 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Daun berguguran kala musimnya tiba..

Seperti cerita cinta kita yang berakhir..

Ku tulus dengan garis taqdir ini..

Meski  menjadi renungan yang berkabut..

Ooh..mungkin ini jalan yang ku tempuh..

Bisikan kalbu yang hampir membuatku rapuh..

Namun ku mencoba tuk tetap berdiri

Karena ku yakin ini memang yang terbaik..

Miliki bahagia meski Cuma pura2..

Ku melepas tawa walau sebenarnya ku terluka..

Harus ku terima cinta kita terbantahkan

Karena kau memilih bercinta dengan  yang lain..

Sungguh telah terlihat sifat jelas aslimu..

Untuk pergi menjauh meninggalkan diriku..

Setelah apa yang sudah kita jalani..

Mudah sekali bagimu melupakan..

Kini aku.. harus mampu. .membuka ..lembaran baru...

Writte by Chevy Gutawa

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun