Berkelana lintas waktu perjalanan yang tersirat..
Bertumpuk dengan berbagai warna warni kehidupan..
Tawa..,haru..,sedih dan bahagia sudah membaur dengan kalbu..
Ku hirup sejuknya angin sore itu..
Walau debu-debu menjadi sebagian penghuni..
Nikmat dan menjadi penikmat..
Tanpa sedikitpun jejak yang tertinggal..
Meski membekas,namun itu adalah potret yang seketika bisa menghilang..
Terhapus oleh pijakan langkah yang baru..
Terseret kaki-kaki lincah yang riang membuat gaduh..
Meski terhampar luas membentang,namun lamunan itu semakin menyempit..
Meski mata terbuka perlahan,teruslah ku nikmati itu..
Oh..inilah lamunan sore hari..
Jakarta 21-april-2022
By : Chevy Gutawa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H