Mohon tunggu...
Cep Abdul Baasith
Cep Abdul Baasith Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Magister Manajemen dan Bisnis, IPB Univeristy

Hello, I am Cep Baasith, a highly motivated individual with a breadth of experience working as a managing editor. I am looking forward to connecting with each of you.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

TINJAUAN ANALITIS TERHADAP IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN INKLUSIF: STUDI KASUS SUNDAR PICHAI

31 Mei 2024   23:55 Diperbarui: 1 Juni 2024   00:05 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cultural Intelligence

  • Drive: Pichai memiliki semangat untuk terus belajar tentang berbagai budaya dan bagaimana mereka mempengaruhi bisnis global.
  • Knowledge: Pichai memiliki pengetahuan mendalam tentang dinamika budaya yang berbeda dan bagaimana mengelola tim yang beragam secara efektif.
  • Adaptability: Pichai mampu menyesuaikan gaya kepemimpinannya untuk berhubungan dengan karyawan dan pelanggan dari berbagai latar belakang budaya.

Collaborative

  • Empowerment: Pichai mendorong karyawan untuk mengambil inisiatif dan memberikan kebebasan untuk berinovasi, percaya bahwa setiap orang memiliki potensi untuk berkontribusi secara signifikan.
  • Teaming: Pichai mendukung kerja tim lintas fungsi dan kolaborasi antar departemen untuk mencapai tujuan bersama.
  • Voice: Pichai memastikan bahwa setiap karyawan memiliki suara dalam organisasi melalui forum formal seperti pertemuan "Town Hall" dan saluran komunikasi informal.

Dampak pada Kinerja Organisasi

Kepemimpinan inklusif Sundar Pichai berdampak signifikan pada inovasi dan produktivitas di Google. Pichai memastikan bahwa setiap anggota tim merasa didengar dan dihargai, menciptakan lingkungan kerja yang merangkul berbagai perspektif. Hal ini meningkatkan kolaborasi, kreativitas, dan inovasi, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesuksesan Google sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.

Dengan pendekatan inklusif, Pichai tidak hanya berhasil membawa Google ke puncak industri teknologi, tetapi juga menciptakan budaya perusahaan yang kuat dan berkelanjutan, di mana setiap karyawan merasa dihargai dan memiliki kesempatan untuk berkembang. Inilah yang menjadikan Sundar Pichai sebagai contoh teladan bagi pemimpin masa depan di seluruh dunia.

Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi para pemimpin masa depan untuk membangun organisasi yang lebih inklusif dan inovatif. Kami percaya bahwa studi kami dapat menjadi referensi penting dalam memahami bagaimana kepemimpinan inklusif dapat diterapkan dalam berbagai konteks organisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun