Mohon tunggu...
Alya Zahra
Alya Zahra Mohon Tunggu... Editor - Be Smart

Suka menulis sains, teknologi, dan dunia fauna.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Contoh Interaksi Sosial yang Mengarah pada Hal Positif

2 Oktober 2022   13:53 Diperbarui: 29 Desember 2022   09:44 14069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut pengertian umum, interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu maupun kelompok dalam menjalin hubungan pertemanan, diskusi, kerjasama, dan lainnya yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Interaksi sosial dapat terjadi di mana saja, mulai dari lingkungan rumah, masyarakat, hingga sekolah. Terjadinya interaksi antara satu individu dengan individu lain tentu menimbulkan efek atau dampak tertentu. Interaksi sosial dapat mengarah kepada hal positif dan juga negatif.

Interaksi yang mengarah pada hal positif dapat menciptakan hubungan sosial yang baik, pertemanan, kerjasama, hingga persatuan. Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas apa saja contoh interaksi sosial yang dapat mengarah kepada hal positif.

1. Kegiatan Gotong-Royong

Yang pertama ada gotong-royong yang biasa ditemui di lingkungan sekolah dan lingkungan desa. Kegiatan gotong-royong merupakan kegiatan yang diikuti banyak orang dalam satu lingkungan untuk mencapai tujuan yang sama.

Kegiatan gotong-royong bisa berisi pembangunan tempat ibadah, membersihkan sungai, menata desa, dan sebagainya. Di dalam kegiatan ini terjadi interaksi sosial antara masyarakat yang dapat menciptakan persatuan. Artinya, kegiatan gotong-royong merupakan salah satu interaksi sosial yang mengarah kepada hal positif.

2. Kegiatan Belajar-Mengajar

Kegiatan pembelajaran umumnya ditemui di majelis ilmu maupun di sekolah-sekolah. Belajar-mengajar merupakan bentuk interaksi antara pengajar (guru) dengan pendengar (siswa) untuk menyampaikan pengetahuan dan ilmu. Interaksi sosial yang terjadi di dalamnya juga mengarah kepada hal positif, yakni bertambahnya ilmu dan wawasan siswa.

3. Tolong-Menolong

Tolong-menolong juga termasuk ke dalam interaksi sosial yang berdampak positif bagi kehidupan manusia. Tolong-menolong dapat membantu meringankan beban orang lain, menciptakan pertemanan yang erat, serta persatuan yang kokoh. Oleh sebab itu, kita perlu membiasakan diri untuk menolong orang lain yang membutuhkan di mana pun kita berada, entah itu di rumah, sekolah, maupun di lingkungan masyarakat.

4. Menyapa atau Mengucapkan Salam kepada Orang Lain

Menyapa juga termasuk bentuk interaksi sosial yang sangat sederhana dan mudah untuk dilakukan. Kita hendaknya menyapa orang lain yang kita kenal ketika bertemu di jalan atau tempat lain. Saling menyapa dapat menciptakan hubungan baik serta perasaan saling menghormati. Oleh sebab itu, menyapa dan mengucapkan salam dapat mengarah kepada interaksi sosial positif.

5. Kegiatan Rapat atau Musyawarah

Terakhir, kegiatan rapat maupun musyawarah juga dikatakan sebagai interaksi sosial yang membawa kepada hal positif. Walau di dalam rapat pasti ada perbedaan pendapat, namun setiap individu harus saling menghormati pendapat orang lain dan tidak boleh memaksakan pendapat sendiri. Hal ini akan menciptakan msuawarah mufakat yang artinya adalah sesuatu yang positif dan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun