Mohon tunggu...
Central Futures
Central Futures Mohon Tunggu... -

Menjadi yang terdepan dalam industri perdagangan berjangka. Melalui pelayanan berkualitas dan program kerja yang inovatif.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Yunani Masih Memerlukan Laporan Lebih Lanjut

12 Mei 2015   09:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:08 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam sepanjang sesi perdagangan kemarin, pertemuan eurogroup kembali dilangsungkan. Sperti yang sudah diketahui, pertemuan kali ini kembali membahas berbagai aspek mengenai kelanjutan Yunani (Greece). Salah satu Negara yang memiliki perekonomian terbaik di Uni Eropa, Jerman mengatakan bahwa Yunani mungkin memerlukan referendum guna menunjang reformasi perekonomiannya.yang telah dipinta oleh pare krediturnya.

Namun, hingga saat ini Yunani masih menunjukkan  belum ada rencana lebih lanjut atau membuat  proposal seperti yang disebutkan sebelumnya. Negara-negara uni eropa lainnya mengancam bahwa jika proposal belum diberikan maka hal ini dapat menunda dana bantuan.

Yunani yang sebelumnya sempat dilanda “ketakutan” karena belum dapat memenuhi pembayaran 750 milyar euro terhadap International Monetary Fund (IMF). Menteri-menteri keuangan zona euro menyambut beberapa kemajuan mengenai kesepakatan antara Athena dan IMF, European Commission dan European Central Bank (ECB). Mereka berpendapat bahwa masih banyak hal yang diperlukan untuk mencapai kesepakatan.

Lengkapnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun