Mohon tunggu...
Centong Tengahan KKN
Centong Tengahan KKN Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa kkn di desa kalimati

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Kkn Umaha Kelompok 5: Izzulhaq Prodi DKV Sukses Berikan Karya Kopi Untuk Gus Sabrang

28 Agustus 2024   17:46 Diperbarui: 28 Agustus 2024   17:47 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN 24 CENTONG DAN TENGAHAN

Selasa 20 Agustus 2024, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) terus menunjukkan kreativitas dan dedikasi mereka di berbagai bidang. Salah satu contoh yang sangat menginspirasi adalah karya Izzulhaq, seorang mahasiswa program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) yang merupakan anggota dari Kelompok 5 KKN di Dusun Centong dan Tengahan.

Dalam rangkaian kegiatan KKN-nya, Izzulhaq berhasil menciptakan sebuah karya seni yang unik dan penuh makna, terbuat dari bubuk kopi. Karya ini dibuat khusus sebagai tanda penghargaan untuk Gus Sabrang, seorang tokoh yang sangat dihormati di wilayah tersebut. Dengan keahliannya dalam desain visual, Izzulhaq mampu menggabungkan teknik seni lukis dengan media yang tidak konvensional, yaitu kopi, untuk menghasilkan sebuah potret yang tidak hanya menarik dari segi estetika tetapi juga kaya akan simbolisme.

Karya yang dibuat Izzulhaq bukan hanya sebuah potret biasa. Menggunakan kopi sebagai medium utama, ia berhasil menciptakan tekstur dan nuansa yang khas pada karya tersebut. Aroma kopi yang menyegarkan dan warna alami dari bubuk kopi menambah kedalaman dan dimensi pada hasil akhir, membuat potret Gus Sabrang tampak hidup dan autentik.

Izzulhaq menjelaskan bahwa ide untuk menggunakan kopi sebagai medium datang dari keinginan untuk menciptakan sesuatu yang mencerminkan budaya lokal dan kebiasaan sehari-hari masyarakat sekitar. "Kopi adalah bagian integral dari kehidupan di sini. Saya ingin membuat sesuatu yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga bisa dirasakan secara emosional oleh masyarakat," ujarnya.

Gus Sabrang, yang menerima langsung karya tersebut, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada Izzulhaq dan seluruh anggota Kelompok 5 KKN UMAHA. Ia memuji kreativitas dan kepekaan Izzulhaq dalam menggabungkan elemen-elemen lokal dengan seni kontemporer. "Karya ini sangat berarti bagi saya, tidak hanya karena keindahannya, tetapi juga karena mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang ada di antara kita," kata Gus Sabrang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun