Minggu 11 Agustus 2024, pukul 10.00 pagi, Kelompok 5 KKN Desa Kalimati mengunjungi UMKM Krupuk Pak Danang sebagai bagian dari program mereka dalam mendukung pengembangan usaha mikro di desa tersebut. Pak Danang, pemilik usaha krupuk ini, menyambut hangat kedatangan para mahasiswa.
Pak Danang telah menjalankan usaha krupuk selama dua tahun. Sebelum menjadi pengusaha krupuk, beliau bekerja di sebuah pabrik dan memilih pensiun dini karena alasan kesehatan. Meski awalnya terasa berat, Pak Danang memutuskan untuk memulai usaha krupuk sebagai alternatif untuk tetap produktif dan memperoleh penghasilan.
UMKM Krupuk Pak Danang memproduksi tiga jenis krupuk, yaitu Krupuk Beras, Krupuk Petulo, dan Krupuk Puli. Setiap jenis krupuk memiliki cita rasa dan tekstur yang khas, yang membuatnya digemari oleh banyak pelanggan. Harga krupuk yang dijual oleh Pak Danang bervariasi tergantung pada jenis dan ukuran kemasan. Untuk penjualan di warung-warung, harga krupuk juga berbeda, disesuaikan dengan permintaan dan kesepakatan dengan pemilik warung.
Dalam kunjungan ini, Kelompok 5 KKN tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang proses produksi krupuk, tetapi juga mendiskusikan berbagai tantangan yang dihadapi oleh Pak Danang dalam mengembangkan usahanya. Mereka juga memberikan saran dan ide untuk membantu meningkatkan usaha Pak Danang, seperti strategi pemasaran dan manajemen usaha yang lebih baik.
Kunjungan ini menjadi salah satu upaya mahasiswa KKN untuk memberdayakan pelaku usaha lokal dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Desa Kalimati. Dengan kerja sama dan pendampingan yang baik, diharapkan UMKM Krupuk Pak Danang dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H