Sukoharjo, (03/8) - Virus corona atau Covid-19 merupakan jenis virus yang pertama kali muncul di Wuhan, salah satu kota di China. Persebaran virus yang sangat cepat akhirnya muncul juga di Indonesia. Pandemi Covid-19 yang tengah terjadi di Indonesia ini belum berakhir hingga sekarang, terhitung lonjakan kasusnya malah semakin bertambah dari hari ke hari.
Hingga kini, kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah bahkan telah bermutasi menjadi kasus-kasus baru. Kasus Covid-19 secara resmi muncul pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020, dan hingga kini jumlah kasus Covid-19 terus meningkat. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya guna memutus rantai penyebaran virus Covid-19 dan menekan angka penyebaran dengan melakukan pembatasan mobilitas masyarakat, dimulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), PPKM Mikro hingga PPKM Darurat.
Namun upaya tersebut masih belum bisa menghentikan lonjakan kasus Covid-19 karena minimnya tingkat pemahaman dan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga protokol kesehatan dan mengetahui cara pencegahan terhadap virus Covid-19. Masyarakat cenderung abai dan tidak menjaga kebersihan tubuh. Anak-Anak sangat rentan tertular virus, sehingga para orang tua harus memberikan pengertian dan pemahaman mengenai bahaya virus Covid-19.
Oleh karena itu, Cendy Septiana Putri, salah satu mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021 berinisiatif untuk memberikan edukasi dan sosialisasi pencegahan Covid-19 kepada Anak-Anak usia sekolah dasar dengan metode permainan tradisional, guna memberikan pengetahuan kepada mereka mengenai pentingnya pencegahan virus Covid-19. Program ini dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2021 dengan sasaran Anak-Anak Desa Tegalharjo RT 03 RW 05 Kelurahan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo.
Program edukasi pencegahan Covid-19 dilaksanakan selain untuk memberikan pengetahuan mengenai bahaya Covid-19, juga mengajarkan kepada Anak-Anak tentang bagaimana cara memakai masker dengan benar serta cara mencuci tangan dengan benar. Kegiatan sosialisasi berlangsung cukup baik dan diikuti oleh kurang lebih 25 peserta. Dalam pelaksanaan sosialisasi tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap memakai masker dan menjaga jarak.
Anak-Anak dan para orang tua warga Desa Tegalharjo menyambut baik program edukasi yang telah dilaksanakan. “Wah terima kasih mbak sudah mengadakan kegiatan edukasi pencegahan virus Covid-19 kepada Anak-Anak di Desa Tegalharjo, program ini sangat membantu dalam memberikan pemahaman kepada Anak-Anak tentang bahaya virus Covid-19 ini mbak”, respon salah satu orang tua dari Anak-Anak yang mengikuti program tersebut.
Diharapkan dengan adanya program edukasi pencegahan virus Covid-19 bagi anak usia sekolah dasar, dapat memberikan mereka pengertian dan pemahaman mengenai bahaya virus Covid-19 ini. Selain itu masyarakat harus tetap patuh terhadap protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah agar kasus Covid-19 di Indonesia terus menurun.
Penulis : Cendy Septiana Putri (Ilmu Ekonomi)
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Sunarno, S.Si., M.Si
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H